twins2010.com

Real Madrid Foundation Indonesia Hadirkan Coaching Clinic Pertama di Jakarta

Royal Indonesia Football Academy (RIFA) dan Real Madrid Foundation Indonesia bekerja sama untuk melakukan coaching clinic di Jakarta pada 8 hingga 12 Juli 2024. Keterangan foto dari kiri ke kanan Shela Pandurosa, Hamdan Hamedan, Pablo Cutillas, dan Alejandro Tumiwa
Lihat Foto

- Real Madrid Foundation Indonesia akan menggelar program pembinaan latihan untuk pertama kalinya di Jakarta.

Program pembinaan latihan akan berlangsung di Jakarta dari 8 hingga 12 Juli 2024. Latihan akan berlangsung di Lapangan KSC Kemang.

Tercatat 80 anak akan berpartispasi untuk mengikuti program pembinaan, dari kelompok umur 6 hingga 17 tahun.

Berbagi pengetahuan dalam pembinaan serta menanamkan nilai-nilai dalam sepak bola menjadi tujuan dari program pembinaan ini. 

"Hari ini kami mendukung, juga dengan Real Madrid. Memang pembinaan ini adalah kerja sama banyak pihak," ujar Tenaga Ahli Menteri (TAM) Kemenpora, Hamdan Hamedan, kepada awak media di Hotel Monopoli, Jakarta, pada Sabtu (7/8/2024). 

"Jadi, bukan hanya dari level SSB, tetapi juga level federasi, kemudian juga level Kemenpora. Kami harus gotong royong karena memang pembinaan itu memerlukan waktunya," ujar Hamdan melanjutkan. 

Baca juga: Pembinaan Jadi Kunci Utama, Sinergi Pemain Diaspora

Hamdan menambahkan, kehadiran Real Madrid bersama Royal Indonesia Football merupakan kesempatan bagi pemain maupun pelatih yang terlibat dalam program pembinaan ini. 

"Real Madrid Coaching Clinic diselenggarakan di 92 daerah di dunia tahun ini. Kami membawa kesempatan untuk mengirim pengalaman kepada sekitar 9.000 anak di seluruh dunia," ujar perwakilan Real Madrid Foundation Indonesia, Pablo Cutillas.

Salah satu nilai utama yang akan dipelajari lewat pembinaan singkat dengan Real Madrid adalah respek.

"Kita tahu salah satu value yang sangat dikedepankan oleh Real Madrid misalnya adalah respek. Respek itu ada empat komponen besar. Yang pertama adalah respect on yourself, about yourself," ucap Hamdan.

Baca juga: Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

"Artinya kita menghormati diri kita untuk mencoba atau memperbaiki diri menjadi pesepak bola terbaik setiap hari," kata TAM Kemenpora itu.

"Yang kedua adalah respek terhadap kawan. Bagaimana kita berkomunikasi dengan baik, menjadi anggota tim yang baik. Lalu respek terhadap lawan kita," jelasnya.

Ia juga menambahkan pesan diharapkan melalui pembinaan dalam waktu singkat, pemain bisa mengetahui dan memahami arti dari peraturan yang ada di dunia sepak bola.

Pembinaan ini telah rampung dilakukan sebelumnya di Bali, pada 1 sampai 5 Juli 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat