KNVB Antisipasi "Invasi" Oranye, 75.000 Suporter Siap ke Dortmund

- Keberhasilan Timnas Belanda mencapai semifinal Piala Eropa untuk kali pertama dalam 20 tahun dan kans menembus final pertama kali sejak 1988 mendapat animo luar biasa dari pendukung Oranje.
Timnas Belanda berhasil lolos ke empat besar Piala Eropa 2024 setelah mengalahkan Turkiye 2-1 di Berlin pada Sabtu (6/7/2024).
Pasukan Ronald Koeman akan menantang Inggris pada babak semifinal di Dortmund pada Rabu (10/7/2024).
Sejauh ini, laga-laga Belanda menjadi magnet perhatian. Bagaimana tidak, kehadiran ribuan suporter mereka yang identik dengan warna oranye dan berdansa terkoordinasi di belakang Bus Oranye menjadi viral.
Baca juga: Sejarah Pertemuan Belanda Vs Inggris, Oranje di Atas Angin
Kota-kota seperti Hamburg, Leipzig, Berlin, dan Muenchen telah merasakan kemeriahan nuansa pesta para suporter Belanda ini yang terkenal dengan Orange March, alias prosesi berbaris menuju stadion.
"Atmosfernya selalu fantastis," ujar direktur KNVB (PSSI-nya Belanda), Marianne van Leeuwen, di Algemeen Dagblad. "Turnamen ini menunjukkan bagaimana sepak bola mempersatukan semua lapisan masyarakat."
"Timnas Belanda adalah contoh terbaiknya."
Namun, KNVB kini mengatakan bahwa akan lebih banyak suporter lagi datang untuk menonton aksi Virgil van Dijk dkk di Euro 2024.
Hal ini dikarenakan untuk kali pertama sepanjang turnamen, Belanda akan main sangat dekat ke perbatasan negara mereka dan hanya 200 kilometer dari Utrecht.
Alhasil, KNVB memperkirakan bakal ada 75.000 suporter Oranje yang berangkat ke kota tersebut, jauh lebih banyak dari alokasi tiket yang disediakan di Westfalenstadion.
Menurut Algemeen Dagblaad, delegasi khusus dari KNVB sudah berangkat terlebih dulu ke Dortmund untuk berkoordinasi dengan otoritas lokal dan polisi.
Apalagi, mereka bakal bersua Inggris yang suporternya juga terkenal masif.
Sebelumnya, persiapan menuju laga perempat final Belanda vs Turkiye di Berlin bergulir tanpa masalah.
Fans Turkiye juga bahkan ikut serta dan berpesta bersama dalam barisan Oranye yang berjalan menuju Olympiastadion.
Akan tetapi, ada 64 penyelidikan kriminal untuk berbagai insiden seusai laga tersebut.
Lusinan suporter diduga terlibat dalam kekerasan fisik, melemparkan hinaan depan publik, dan menggunkan narkoba.
Polisi juga sempat membubarkan barisan suporter Turkiye yang berjumlah 8000 orang karena beberapa fans terlihat memberikan "salam serigala" yang merupakan simbol dari suatu grup ultra kanan bernama Grey Wolves.
Terkini Lainnya
- Qarrar Firhand Finish Top 5 di Trofeo di Primavera
- Hasil Bali United Vs Malut United 1-1: Laskar Kie Raha 5 Laga Tak Terkalahkan
- EPA U18: Semen Padang-ASIOP Tantang Persija di Semifinal, Punya Modal Apik
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Daftar Top Skor Euro 2024: Gakpo Terdepan, Ungguli Bellingham dan Kane
- Real Madrid Foundation Indonesia Hadirkan Coaching Clinic Pertama di Jakarta
- Belanda Vs Inggris, Laga Sulit Menuju Mimpi Besar De Oranje
- Profil Michael Olise, Arjen Robben Anyar di Kubu Bayern Muenchen