Tak Takut Ekspektasi Tinggi, Kiper Asing Arema FC Bertekad Ukir Cerita Manis

– Penjaga gawang asing, Lucas Frigeri, bertekad mengukir cerita manis bersama Arema FC.
Musim lalu, Lucas Frigeri sukses membawa Madura United finis sebagai runner-up Championship Series Liga 1 2023-2024. Ia ingin pencapaian yang lebih dibandingkan musim sebelumnya.
Bersama Arema FC, ia diprediksi akan menjadi pilihan utama pelatih Joel Cornelli di bawah mistar gawang tim.
Lucas Frigeri juga mengaku tidak takut akan ekspektasi tinggi yang dialamatkan kepada setiap pemain baru yang merapat ke Arema FC.
Baca juga: Piala Presiden 2024 Masih Tanda Tanya, Arema FC Tetap Akan ke Bali
Ia justru ingin menjadikan ekspektasi tersebut sebagai motivasi memberikan penampilan terbaik bagi tim dan membuat Aremania dan Aremanita senang akan penampilannya.
"Tidak takut ekspektasi, saya akan melanjutkan cerita di sini. Jadi, saya ingin pindah ke sini. Masalah ekspektasi yang tinggi, saya yakin bisa memenuhi apa yang memang dibutuhkan Arema," ujar penjaga gawang asal Brasil itu.
"Ekspektasi masing-masing orang akan berbeda-beda. Nah, saya juga punya ekspektasi sendiri ketika memang sudah menerima yang disepakati bersama di tim," ujarnya.
"Menurut saya, kalau untuk suporter dan lain-lain, itu memang di luar kuasanya tim kan ekspektasinya seperti apa. Namun, target kami adalah tetap juara," katanya.

Pengalamannya yang pernah membela Madura United membuatnya tidak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim-tim Liga 1.
Bagi dia, saat ini yang paling penting adalah meningkatkan level permainannya bersama Arema FC dan membawa tim meraih prestasi semaksimal mungkin musim depan.
"Awal-awal saya enggak tahu budaya sepak bola di Indonesia seperti apa. Namun, pas bermain untuk Madura (United), saya kaget karena banyak tim yang mempunyai level yang sama. Punya kekuatan yang sama saling bersaing," ujar Lucas Frigeri.
Baca juga: Lucas Frigeri ke Arema FC, Lanjutkan Tren Kiper Asing Singo Edan
"Akhirnya, sekarang saya juga punya target khusus, bagaimana caranya bisa tim mempunyai posisi yang penting bagi kami dan menaikkan kualitasnya," katanya.
Sementara itu, ia bercerita mendapat tawaran dari beberapa tim Liga 1 lainnya. Walaupun Madura United juga akan berkompetisi di Asia musim 2024-2025 ini, ia memantapkan pilihan untuk bergabung dengan klub berjuluk Singo Edan itu saat mendapat tawaran langsung dari manajemen.

Tidak dimungkiri, mantan penjaga gawang Liga Brasil Serie B, Avai FC, itu musim lalu penampilannya mengesankan.
Meski bergabung Madura United di paruh kedua Liga 1 2023-2024, ia bermain sebanyak 18 kali dengan catatan 7 kali cleansheet dan kebobolan sebanyak 24 kali.
Di satu sisi, sektor penjaga gawang memang menjadi kelemahan Arema FC musim lalu. Secara keseluruhan, gawang Arema FC jebol sebanyak 60 kali imbas performa tim inkonsisten sepanjang musim.
Terkini Lainnya
- Qarrar Firhand Finish Top 5 di Trofeo di Primavera
- Hasil Bali United Vs Malut United 1-1: Laskar Kie Raha 5 Laga Tak Terkalahkan
- EPA U18: Semen Padang-ASIOP Tantang Persija di Semifinal, Punya Modal Apik
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Asprov PSSI DKI Jakarta Gelar Kursus Wasit Lisensi C-2
- Kesepakatan Buntu, Eks Juventus Stefano Beltrame Pergi dari Persib
- "Khodam" Perancis dan Rasa Berani Melawan Spanyol
- Spanyol Vs Perancis, Ketika Deschamps Kesal Les Bleus Disebut Membosankan...