Argentina Vs Kanada: Suatu Kehormatan Bisa Duel Hadapi Messi
- Juru taktik timnas Kanada, Jesse Marsch, mengatakan menghadapi Lionel Messi merupakan suatu kehormatan.
Kanada akan menghadapi Argentina di semifinal Copa America pada Selasa (9/7/2024) atau Rabu (10/7/2024), kickoff 07.00 WIB.
Pertandingan Argentina dengan Kanada akan berlangsung di MetLifeStadium, New Jersey, Amerika Serikat.
Langkah Kanada menuju semifinal dipastikan setelah memetik kemenangan atas Venezuela lewat adu penalti.
Baca juga: Kanada Siap Jaga Ketat Messi di Semifinal Copa America 2024
Kanada menghentikan perjalanan Venezuela dengan menang 4-3 lewat adu penalti seusai bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan tambahan.
Tim berjuluk Canucks itu akan menghadapi Argentina untuk kedua kalinya dalam turnamen Copa America 2024.
Pertemuan sebelumnya, kedua tim berjumpa di matchday pertama Grup A dengan keunggulan 2-0 bagi Argentina.
Kemenangan Argentina atas Kanada dipastikan lewat kontribusi gol yang dilesatkan oleh Julian Alvarez dan Lautaro Martinez.
Baca juga: Argentina Vs Ekuador, Tim Tango Tetap Kuat meski Tanpa Messi
Marsch berpandangan, kekalahan Kanada salah satunya faktornya ialah karena membebaskan ruang gerak Lionel Messi dalam mengontrol permainan.
"Kami tidak ingin dia berlari bebas di lini belakang kami seperti pertandingan terakhir. Namun, kita semua tahu bahwa dia adalah pemain terhebat yang pernah memainkan permainan ini," ujar Marsch dikutip dari ESPN.
"Rasa hormat yang kami miliki untuknya dan tentu saja stadion akan merefleksikan hal tersebut besok, tetapi selalu menjadi sebuah kehormatan untuk bermain melawan pemain sepertinya," tutur Marsch menambahkan.
Menjelang perjumpaan untuk kedua kalinya, juru taktik berusia 50 tahun itu meyakini timnya sudah siap untuk pertandingan esok hari.
Sementara itu, Lionel Scaloni menilai pertemuan dengan Kanada dalam babak semifinal akan berbeda.
Baca juga: Italia ke Titik Nol, Ronaldo dan Messi Tak Akan Selamatkan Azzurri
Ia menganggap kemenangan di laga pertama hanya suatu bagian kecil. Scaloni mengumpamakan seperti pertandingan melawan Ekuador di persahabatan dan Copa America.
"Kami tidak tahu (apakah menghadapi mereka untuk kedua kalinya merupakan sebuah keuntungan atau kerugian)," ujar Scaloni.
"Itu seperti melawan Ekuador, pertandingan itu benar-benar berbeda dari pertandingan persahabatan kami. Setiap pelatih mencatat dan memperbaiki kesalahan. Setiap pelatih dan tim akan melakukan sesuatu yang berbeda," tutur pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Argentina atau Kanada akan berhadapan dari pemenang laga Kolombia dan Uruguay di babak final.
Terkini Lainnya
- Debut di Bali United, Boris Kopitovic Langsung Cetak Gol Lawan Semen Padang
- Persija Unjuk Gigi, Ramaikan Perebutan Gelar Juara Liga 1 2024
- Hasil Semen Padang Vs Bali United 1-5, Kemenangan Terbesar Serdadu Tridatu Musim Ini
- Dewa United Sayangkan Rasisme ke Alta Ballah saat Lawan Persib
- Kyle Walker Sudah 99 Persen Menuju AC Milan, Pengumuman dalam Waktu Dekat
- 3 Bahan Obrolan dari Premier League Pekan ke-22: Dari Liverpool Makin Kokoh, MU Terburuk, sampai Peluang Bournemouth ke Champions
- Terpuruk di MU, Antony Akhirnya Menemukan Jalan Keluar
- Paolo Maldini Sebut Theo Hernandez sebagai "Penerus Sah" di AC Milan
- Kesulitan dan PR Persib Terkait Adaptasi Gervane Kastaneer di Liga 1
- Formasi Amorim Dikecam, Man United Terancam Degradasi
- Venezia Cari Pemain Baru untuk Bantu Jay Idzes di Lini Belakang
- Bruno Fernandes Cemas Usai Manchester United Kalah dari Brighton
- Persib Kehilangan Rachmat Irianto sampai Akhir Musim Liga 1
- Jadwal Timnas U20 Indonesia di Ajang U20 Challenge Series 2025
- Latihan Perdana Mateo Kocijan bersama Persib, Tempuh 30 Jam Perjalanan
- Spanyol Vs Perancis, Alasan Rodri Tak Gentar Lawan Tim Terbaik Les Bleus
- Isyarat Ronaldo soal Karier di Timnas Usai Portugal Gugur di Euro 2024
- Tak Takut Ekspektasi Tinggi, Kiper Asing Arema FC Bertekad Ukir Cerita Manis
- Asprov PSSI DKI Jakarta Gelar Kursus Wasit Lisensi C-2