twins2010.com

- Atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah, menuju Olimpiade Paris 2024 dengan keadaan cedera punggung. Yenny Wahid menyebut hal itu sebagai bentuk perjuangan atlet elite dunia.

Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 resmi dikukuhkan pada Rabu (10/7/2024) di Auditorium Kemenpora.

Para atlet dari 12 cabor dengan 29 perwakilan akan berjuang mengharumkan Merah Putih di Olimpiade Paris yang berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

"Salah satu atlet andalan kita, Billa ini sebetulnya masih cedera punggung. Jadi, kami mohon doanya agar ketika dia memanjat nanti, sakitnya tidak terlalu terasa dan dia bisa memberikan performa terbaiknya," kata Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, kepada awak media.

Baca juga: Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Resmi Dikukuhkan

Billa masih menanggung cederanya dari 2022 dan belum melakukan tindakan lebih lanjut untuk pemulihan punggungnya.

"Kondisi terakhir dari tahun 2022 sampai sekarang itu ada cederanya di bagian HNP tulang belakang," ucap Sallsabillah.

"Sampai sekarang masih berasa, tetapi masih untuk pertandingan masih semangat, harus lebih kuat lagi," katanya.

Baca juga: Cerita di Balik Jersei Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Didesain Putra Prabowo Subianto

Salsabillah akan ditemani dokter khusus selama berlatih dan bertanding di Olimpiade Paris 2024.

"Untuk perawatan khususnya ada dokter dari tim, jadi selama ini kami selalu konsultasi sama dokternya," ujar pemenang IFSC Climbing World Cup 2023 itu.

Yenny mengungkapkan Billa akan mendapatkan penanganan khusus di Paris.

"Jadi, Billa tentu mendapat penanganan khusus dari dokter sehingga salah satu ofisial yang kami alokasikan untuk mendapatkan akreditasi memang dokter khusus untuk dampingi Billa waktu Olimpiade nanti," tutur Yenny.  

Pendampingan yang dilakukan guna menjaga rasa sakit yang diderita Billa. Tindakan operasi tidak dilakukan sebab waktunya terlalu singkat.

Baca juga: Daftar Lengkap Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024

Putri dari Presiden Abdurrahman Wahid itu menuturkan hal yang ditunjukkan Billa sebagai bentuk profesional atlet dunia.

"Rasa sakit ini juga memperlihatkan sebetulnya level profesionalitas dari seorang Billa. Kenapa? karena walaupun dengan rasa sakit, tetapi bisa diatasi dengan kondisi mentalnya yang luar biasa," kata Yenny.

"Ketangguhan mentalnya itu bisa menanggulangi rasa sakitnya sehingga dia berjuang, dia tetap semangat. Saya rasa itulah salah satu kriteria dari atlet elite dunia," kata Yenny.

Atlet berusia 25 tahun itu akan berlaga di Olimpiade untuk pertama kalinya. Panjat tebing diwakili empat atlet dalam Olimpiade Paris 2024. 

Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabilah, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono akan mewakili Indonesia di nomor speed.

Cabor panjat tebing ditagetkan bisa membawa pulang dua medali.

"Target kami, semoga kami bisa mendapatkan minimal dua medali. Salah satunya emas," kata Yenny.