Euro 2024: Kans Lamine Yamal Ikuti Jejak Sukses Messi-Pele

– Eks penyerang timnas Inggris, Gary Lineker, meyakini Lamine Yamal bisa mengikuti jejak kesuksesan Lionel Messi dan Pele.
Lamine Yamal berhasil mengantarkan Spanyol meraih kemenangan atas Perancis dalam semifinal Euro 2024.
Laga Spanyol vs Perancis berlangsung di Munich Football Arena, Muenchen, pada Selasa (9/7/2024) atau Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.
Perancis memimpin lebih dahulu atas Spanyol melalui aksi Randal Kolo Muani saat laga baru berumur delapan menit.
Baca juga: Spanyol ke Final Euro 2024: Puja-puji untuk Lamine Yamal, Sang Bocah yang Jenius
Namun, Perancis dibobol sepasang gol kemenangan Spanyol melalui Lamine Yamal (21’) dan Dani Olmo (25’).
Lamine Yamal pun mencetak sejarah. Ia menjadi pemain termuda yang membukukan gol di pentas Euro.
Selain itu, Yamal merupakan pemain pertama berusia 16 tahun tampil di semifinal turnamen besar. Ia memecahkan rekor Pele (17 tahun, 244 hari) di Piala Dunia 1958.
Sang bintang muda Barcelona itu juga cukup produktif di Euro 2024 seusai membukukan satu gol dan tiga assist untuk Spanyol.
Baca juga: Spanyol Singkirkan Perancis, Lamine Yamal Luar Biasa, Kesempurnaan Matador
Pengamat sepak bola Inggris, Gary Lineker, mengaku terpesona dengan penampilan Lamine Yamal.
Eks penyerang Leicester dan Tottenham itu pun meyakini Lamine Yamal bisa menjadi seperti ikon sepak bola dunia, yakni Messi atau Pele.
“Saya tidak mengatakan dia akan menjadi Messi atau Maradona, tetapi dia bisa saja menjadi seperti itu,” kata Lineker, dikutip dari Mirror.
“Dia sangat tenang. Pengambilan keputusan dan golnya, tidak ada yang pernah melakukan itu,” imbuh dia.
“Pele mengemas dua gol di final Piala Dunia saat usianya 17, hampir 18 tahun. Anak ini baru berumur 16 hampir 17 tahun. Anda tak boleh berlebihan dan mesti menjaganya,” ungkapnya.
Baca juga: Spanyol Vs Perancis, Peringatan Pelatih untuk Lamine Yamal-Nico Williams
Gary Lineker bahkan menyebut Lamine Yamal adalah sosok pemain berumur 16 tahun terbaik yang pernah ia lihat.
“Yamal adalah pemain berusia 16 tahun terbagus yang pernah saya lihat. Saya tak habis pikir dengan kecerdasannya dalam sepak bola dan fakta ia masih sekolah,” tuturnya.
Terkini Lainnya
- Qarrar Firhand Finish Top 5 di Trofeo di Primavera
- Hasil Bali United Vs Malut United 1-1: Laskar Kie Raha 5 Laga Tak Terkalahkan
- EPA U18: Semen Padang-ASIOP Tantang Persija di Semifinal, Punya Modal Apik
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Rekor Gol Roket Xavi Simons, Harry Kane "Member" Cristiano Ronaldo
- HT Belanda Vs Inggris 1-1: Tendangan Roket Simons Dibalas Penalti Emas Kane
- Line Up Belanda Vs Inggris, Satu Perubahan dari Masing-masing Tim
- Angel Di Maria: Saya Tidak Siap, tetapi Waktunya Telah Tiba
- Maruarar Sirait: Piala Presiden 2024, Contoh Sepak Bola Indonesia ke Depan