twins2010.com

Menggerakkan Ekosistem Olahraga Atletik di Kudus

MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk Kelompok Usia (KU) 12 tahun. Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum.
Lihat Foto

- Babak final MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng, telah rampung digelar pada Kamis (11/7/2024).

MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk Kelompok Usia (KU) 12 tahun.

Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus tersebut.

Pada KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara di mayoritas nomor perlombaan.

Baca juga: James Rodriguez Lampaui Rekor Assist Messi di Copa America

 

Dari enam games yang dipertandingkan, para pelajar dari sekolah yang terletak di timur Kota Kudus ini sukses meraih titel kampiun di lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8x50 meter, dan Formula 1 Putri.

Salah satu Siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara bagi sekolahnya melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.

“Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia.

Guru olahraga SD 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan kesuksesan yang diraih sekolahnya tak lepas dari kegigihan para murid yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu.

Usai mengikuti coaching clinic yang diadakan akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera bergegas kembali ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Athletics Challenge 2024.

“Kami mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu. Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia.

Pada babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8x50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri. Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium.

“Aku nggak menyangka bisa menang soalnya lawannya kan juga besar-besar badannya, Jadi pas menang rasanya senang banget,” cetus dia.

Kebahagiaan atas prestasi Faza juga terpancar jelas di wajah sang ibunda, Tutik Kharuniati. Sebagai seorang ibu yang senantiasa mendukung buah hatinya, ia berharap kegiatan olahraga yang melibatkan usia dini bisa semakin rutin diselenggarakan di Kudus.

“Karena kegiatan seperti ini positif banget buat anak-anak kami. Jadi tentu kami berharap bisa rutin diadakan supaya anak-anak bisa membentuk anak lebih sehat dan bugar. Apalagi anak saya juga suka sekali olahraga, tidak hanya atletik, dia juga ikut di sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge,” jelas dia.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan pada Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan guna semakin menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat