twins2010.com

Alarm untuk Kylian Mbappe, Bisa Seperti Hazard di Tengah Isu Mental dan Psikologis

Penyerang Perancis, Kylian Mbappe, duduk di lapangan setelah cedera dalam fase Grup D Euro 2024 antara Austria vs Perancis pada 17 Juni 2024.
Lihat Foto

- Pengamat sepak bola Perancis, Daniel Riolo, khawatir terhadap karier Kylian Mbappe apabila tidak hati-hati di masa depan. Sang megabintang yang baru akan bergabung ke Real Madrid ini bahkan dikatakan bisa bernasib seperti Neymar.

Menurut jurnalis RMC Sport tersebut, Kylian Mbappe bukan lagi pemain sama seperti yang membawa Perancis ke final Piala Dunia 2022 dengan menorehkan delapan gol, termasuk hat-trick luar biasa melawan Argentina dalam laga final walau Les Bleus harus kalah adu penalti.

Menurut Riolo, fokus Mbappe patut dipertanyakan di Piala Eropa 2024 ini di mana ia menorehkan 26 tembakan dengan hanya membawa pulang satu gol, itu pun dari titik penalti.

"Di Piala Dunia Qatar, dia menakutkan karena tim Prancis tidak bermain dengan baik," kenang Daniel Riolo seperti dikutip dari situs media tersebut.

"Mbappe seorang diri membawa Perancis ke final Piala Dunia 2022."

Baca juga: Jadwal Presentasi Resmi Kylian Mbappe bersama Real Madrid

"Didier Dieschamps membanjirinya dengan pujian walau sang pelatih bukan tipe yang murah hati dengan apreasiasi."

Namun, Riolo mengatakan bahwa Mbappe periode 2017 hingga 2023 berbeda dengannya dalam setahun terakhir.

Kisruh terbuka dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, di tengah isu kepindahan dari kubu Paris mewarnai kariernya.

"Apa yang terjadi dengannya adalah 'pembantaian' mental dan psikologis," ujarnya lagi.

"Kita dapat melihat bahwa ada terlalu banyak hal selain sepak bola yang memenuhi pikirannya."

"Hari ini, ia berada di persimpangan jalan. Saya tidak dapat mengatakan apakah ia dapat kembali ke jalur yang benar, saya tidak tahu," tuturnya melanjutkan.

"Terserah dia yang akan memutuskannya."

Ia mengatakan bahwa beban pikiran dari beberapa bulan di PSG ditambah dengan cedera punggung yang ia bawa dan patah tulang hidung dari laga pertama kontra Austria memperparah performa sang pemain.

"Saya pikir ia banyak berubah dan bukan ke arah lebih baik," tuturnya. "Ia bukan lagi pemain sayap ganas yang bisa berakselerasi, menekuk lawan, dan melepas tembakan melengkung."

Baca juga: Yamal Menceritakan soal Gol Indah ke Gawang Perancis

Ia lalu berbicara soal kans emas yang Mbappe buang-buang pada 10 menit terakhir laga semifinal kontra Spanyol yang bisa menyamakan skor jadi 2-2.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat