twins2010.com

- Bintang muda Spanyol, Lamine Yamal, sudah mencatatkan rekor-rekor selama penampilannya di Euro 2024. 

Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun sudah mencatatkan satu gol dan tiga assist. Golnya tercipta saat melawan Perancis pada semifinal. 

Aksinya di lapangan mengantarkan Lamine Yamal mengukir rekor-rekor di Euro 2024 dan ia berpotensi menambah rekor saat melawan Inggris di final. 

Laga Spanyol vs Inggris bakal berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB. 

Baca juga: Yamal Bicara Foto Digendong Messi, Ungkap Sisi Negatif Dibandingkan dengan La Pulga

Lamine Yamal mencetak dua rekor pada penampilan perdananya di Euro 2024 saat melawan Kroasia pada fase Grup A. 

Yamal yang saat itu berusia 16 tahun dan 338 hari menjadi pemain termuda yang tampil di Euro sekaligus pemain termuda yang mencetak assist dalam sejarah turnamen ini. 

Dua rekor lainnya diborong Yamal saat melawan Perancis di semifinal Euro 2024. Ia menjadi pemain termuda yang tampil di semifinal Euro atau Piala Dunia dalam usia 16 tahun dan 362 hari. 

Selain itu, Yamal juga berstatus pencetak gol termuda di Euro usai menjebol gawang Les Bleus yang mengantarkan Spanyol menyamakan skor. 

Baca juga: Spanyol Vs Inggris, Selamat Ulang Tahun Lamine Yamal

Rekor Yamal lainnya adalah pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Eropa saat melawan Georgia pada September 2023.

Ia membukukan gol dalam pertandingan yang berakhir 7-1 untuk kemenangan Spanyol saat berusia 16 tahun dan 57 hari. 

Yamal juga berpeluang menambah daftar rekornya jika ia diturunkan saat melawan Inggris di final Euro 2024. 

Ia bisa melampaui rekor Renato Sanches sebagai pemain termuda yang tampil di final Euro. Renato Sanches berusia 18 tahun dan 328 hari saat membela Portugal di final Euro 2016. 

Jika mencetak gol ke gawang Inggris, Yamal bakal menjadi pencetak gol termuda di final Euro dan melewati rekor Pietro Anastasi (Italia). 

Pietro Anastasi berusia 20 tahun dan 64 hari saat mencetak gol lewat tendangan voli kaki kanan dari luar kotak penalti ketika melawan Yuguslavia di final 1968.