twins2010.com

- Turnamen pramusim Piala Presiden 2024 akan segera bergulir mulai Jumat, 19 Juli 2024.

Tahun ini, format turnamen sedikit berbeda dari musim-musim sebelumnya, hanya diikuti oleh delapan klub, yang terbagi menjadi dua grup, dengan masing-masing berisi empat tim.

Grup A terdiri dari Persib Bandung, PSM Makassar, Borneo FC, dan Persis Solo. Laga Grup A akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Adapun Grup B yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, diisi Persija Jakarta, Bali United, Madura United, dan Arema FC.

Baca juga: Alasan Piala Presiden 2024 Diikuti 8 Klub, Termasuk Persija-Persib

Piala Presiden 2024 tidak hanya untuk pemanasan jelang Liga 1 2024-2025, tetapi juga menjadi kesempatan klub mengukir prestasi dan sejarah baru di pramusim yang sudah diselenggarakan sebanyak lima kali itu.

Borneo FC, salah satu peserta turnamen Grup A, memandang Piala Presiden 2024 sebagai ajang penting untuk melakukan pemanasan sebelum mengarungi kompetisi Liga 1.

Ini menjadi kesempatan emas untuk menguji taktik dan strategi baru pelatih Pieter Huistra setelah perombakan besar-besaran pada pemain asingnya.

"Bagi kami ini ajang bagus untuk pemanasan tim menuju Liga 1, apalagi musim ini merombak seluruh pemain asing. Jadi, pastinya butuh beberapa tes untuk melihat taktik pelatih," ujar sekretaris tim, Farid Abubakar, kepada , Senin (15/7/2024).

Baca juga: Piala Presiden 2024 Berhadiah Rp 5 Miliar, Diikuti 8 Tim

Ia juga berharap Stefano Lilipaly dan kawan-kawan dapat menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil yang memuaskan.

Meski begitu, Farid juga menekankan tim dapat menikmati setiap pertandingan Piala Presiden 2024 ini sebelum mengarungi dua kompetisi yang berat akan dijalani Borneo FC musim ini, Liga 1 2024-2025 dan ASEAN Club Championship.

"Intinya kami nikmati setiap pertandingan di Piala Presiden," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih kepala Bali United Stefano Cugurra memberikan respons positif terhadap penyelenggaraan Piala Presiden 2024 dengan membawa semangat baru bagi tim.

"Situasi bagus buat Bali United bisa memanfaatkan pertandingan di Piala Presiden buat punya persiapan tim di Liga 1 musim ini," ujarnya.

Apalagi pelatih asal Brasil itu memiliki kenangan manis di Piala Presiden 2018 lalu saat membawa Persija Jakarta meraih juara dengan mengalahkan Bali United.

Kini, ia ingin mengukir sejarah baru bersama Bali United.