twins2010.com

Persik Kediri Umumkan Bebas dari Sanksi FIFA, Fokus Persiapan Liga 1

Pemain Persik Kediri foto bersama sebelum laga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 melawan Bali United yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur (5/2/2023) malam.
Lihat Foto

- Persik Kediri mengumumkan pihaknya telah terbebas dari sanksi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait permasalahan dengan mantan pelatih pada musim 2021-2022, Javier Roca

Sebelumnya, Persik Kediri mendapat surat sanksi dari FIFA bernomor Ref. No. FDD-18695-Ref. no. FPSD-8353. Hal itu karena adanya permasalahan dengan mantan pelatih Javier Roca.

Berdasarkan surat yang dikirim kepada manajemen, disebutkan bahwa ada masalah kewajiban terhadap pelatih asal Chile itu yang belum dipenuhi manajemen menjadi dasar FIFA untuk menjatuhkan sanksi.

FIFA juga meminta manajemen untuk segera merespons dan menyelesaikan masalah tersebut agar sanksi tidak menghambat aktivitas klub dalam bursa transfer.

Baca juga: Jalan Terjal Persik Kediri Siapkan Tim di Tengah Sanksi FIFA

Kini, Persik dapat bernapas lega setelah FIFA mengonfirmasi klub tersebut terbebas dari sanksi yang melarang merekrut pemain pada bursa transfer musim ini.

Kepastian ini diterima melalui surat resmi dari FIFA yang dikirimkan pada Senin (15/7/2024) kemarin.

Dalam surat tersebut, FIFA bahwa segala permasalahan yang sebelumnya membelit Persik Kediri telah diselesaikan dengan baik bersama pihak terkait.

"Kami bersyukur hal ini sudah terselesaikan dengan baik. Terima kasih ke semua pihak, termasuk PSSI yang memberikan bimbingan, juga ke para suporter Persik Kediri yang senantiasa percaya dengan klub ini," tutur Direktur Utama Persik Souraiya Farina dalam rilis yang diterima . 

Baca juga: Evan Dimas Gabung Persik, Macan Putih Harapkan Suntikan Pengalaman

Ke depannya agar tidak terulang lagi hal serupa, ia berharap PSSI dapat segera merealisasi regulasi yang dapat menjaga kepentingan pelatih, ofisial dan pemain serta klub dari sisi legal.

Hal itu sebagai peningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan klub sepak bola di Indonesia.

"Diperlukan regulasi yang berimbang untuk melindungi pemain, ofisial, dan juga klub sehingga para klub dapat terbantu dalam hal-hal seperti ini," katanya.

Dengan terbebasnya dari sanksi FIFA, Souraiya Farina mengatakan Persik kini bersiap menyongsong musim baru. Tim bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu.

Pemain dan staf pelatih Persik juga dapat lebih fokus mempersiapkan tim dan strategi untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2024-2025 yang cukup berat.

"Fokus kami sekarang 100 persen menghadapi kompetisi musim depan karena Persik Kediri punya target untuk berprestasi lebih baik dari musim lalu," katanya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat