Spanyol Juara Euro 2024, Tiki-taka dan Sengatan “Sepak Bola Jalanan”
- Spanyol kini bukan hanya soal tiki-taka dan penguasaan bola. La Roja bisa jadi juara Euro 2024 karena ada sengatan "sepak bola jalanan".
Spanyol besutan Luis de la Fuente menampilkan wajah yang berbeda kala menjadi juara Euro 2024.
Tim beralias La Roja (Si Merah) itu merekah dengan mengandalkan tusukan darah muda di sisi sayap, yakni Lamine Yamal (17 tahun) dan Nico Williams (22).
Nico Williams menegaskan kebintangannya di Euro 2024 via torehan sebuah gol dalam partai final kontra Inggris.
Gol itu berawal dari skema transisi cepat, bukan permainan yang melibatkan rantai operan.
Dalam final Piala Eropa 2024 antara Spanyol vs Inggris di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Minggu (14/7/2024), Nico WIlliams (menit ke-47) mencetak gol pembuka jalan kemenangan timnya usai mendapatkan sodoran dari Lamine Yamal.
Inggris sempat menyamakan kedudukan via sepakan mendatar Cole Palmer (76').
Baca juga: Pesta Juara Euro 2024 Spanyol, Parade Bus Terbuka dan Bertemu Raja
Namun, titel juara berhasil didekap Spanyol berkat gol pemasti kemenangan 2-1 yang dibuat pemain pengganti, Mikel Oyarzabal (86').
Proses gol pertama Spanyol ke gawang Inggris yang melibatkan Lamine Yamal dan Nico Williams menegaskan bahwa mereka kini bukan hanya soal tiki-taka dan penguasaan bola.
Spanyol dan tiki-tika, filosofi permainan berfondasikan penguasaan bola dan pergerakan dinamis, adalah dua hal tak terpisahkan.
Berkat paham itulah Spanyol berada dalam era keeemasan, yakni kala mereka menjuarai Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.
Namun, La Roja kini berevolusi. Pasukan Spanyol arahan Luis de la Fuente sejatinya masih terbilang jago dalam melakukan manajemen bola.
Spanyol punya gelandang semodel Rodri dan Fabian Ruiz yang piawai mengatur ritme permainan.
Sepanjang Euro 2024, rata-rata persentase penguasaan bola Spanyol adalah 58,1 alias hanya kalah dari Portugal (64,8 persen) dan Jerman (59,2).
Baca juga: Spanyol Juara Euro 2024, Ada Peran Mourinho untuk Morata dan Nacho
Soal akurasi operan, Spanyol juga masuk papan atas, dengan catatan 90,2 persen, lagi-lagi cuma kalah dari Jerman (91,2) dan Portugal (90,4).
Terkini Lainnya
- Dani Olmo Terancam Absen Bela Barcelona hingga Akhir Musim
- Persebaya Kuat di Puncak Klasemen Liga 1 Usai Kalahkan Arema
- Kabar Cedera Christian Pulisic Menghantui AC Milan
- Klasemen Liga Italia: Pemain Muda Selamatkan Juventus, AS Roma Bekuk Lecce
- Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Tertahan, Real Madrid Kian Menekan
- Bayern Vs Heidenheim: Drama 6 Gol, Musiala Bawa Die Roten Menang
- Klasemen Liga Inggris Usai Man United Tumbang, Man City Imbang
- Hasil Girona Vs Madrid 0-3: Mbappe Ukir Gol, Los Blancos Tekan Barcelona
- Hasil Man United Vs Nottingham Forest 2-3, Setan Merah Terkapar di Old Trafford
- Hasil Real Betis Vs Barcelona 2-2, Gol Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Barca
- Striker Premier League Kecelakaan, Mobil Ferrari Hancur Berantakan
- Perkiraan Jadwal Derbi Merseyside Everton Vs Liverpool Bisa Dimainkan
- Hasil Crystal Palace Vs Man City 2-2, Rico Lewis Cetak Gol Roket lalu Kartu Merah, Pasukan Pep Tertahan Lagi
- Klasemen Liga 1: Persebaya Menang Dramatis, Malut dan Bali Bermain Imbang
- Hasil Man United Vs Nottingham Forest 2-3, Setan Merah Terkapar di Old Trafford
- Hasil Girona Vs Madrid 0-3: Mbappe Ukir Gol, Los Blancos Tekan Barcelona
- Klasemen Liga Inggris Usai Man United Tumbang, Man City Imbang
- Lionel Messi: Di Maria Memberi Argentina Satu Trofi Lagi...
- Jadwal Persib di Piala Presiden 2024: Grup Sulit, Siap Rotasi Tim
- Spanyol Juara Euro 2024, Ada Peran Mourinho untuk Morata dan Nacho
- Man United Takluk dari Rosenborg, Ten Hag Kecewa Performa Pemain
- Pengakuan Scaloni soal Lautaro: Dia Tak Senang kepada Saya, tetapi...