twins2010.com

Gareth Southgate Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Inggris

Reaksi pelatih Inggris, Gareth Southgate, setelah kalah dalam pertandingan final UEFA Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris di Olympiastadion di Berlin pada 14 Juli 2024. (Foto oleh Jewel SAMAD / AFP)
Lihat Foto


-
Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, memutuskan mundur dari posisinya.

Keputusan ini diambilnya dua hari setelah final Euro 2024 melawan Spanyol pada Minggu (14/7/2024).

"Sebagai orang Inggris yang bangga, merupakan sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bermain bagi Inggris dan melatih Inggris. Itu sangat berarti bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya," kata Southgate dikutip dari situs FA.

"Namun, ini adalah waktunya untuk perubahan, dan untuk sebuah babak baru. Final hari Minggu di Berlin melawan Spanyol adalah pertandingan terakhir saya sebagai manajer Inggris," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Southgate Usir Trauma Adu Penalti, di Ambang Status Pelatih Terbaik Inggris

Juru taktik timnas Inggris tersebut memutuskan mundur setelah memimpin selama delapan tahun. Ia pertama kali memimpin timnas Inggris pada 2016.

Dalam kurun waktu selama delapan tahun, sejumlah pencapaian pernah ditorehkannya. Ia membawa Tim Tiga Singa menembus semifinal Piala Dunia 2018, final Euro 2020, perempat final Piala Dunia 2022, dan final Euro 2024.

Ia telah memainkan 102 laga bersama Inggris dan mencatatkan 61 kemenangan, 24 hasil seri, dan 17 kekalahan.

Southgate berharap warga Inggris terus mendukung para pemain yang belum berhasil meraih Euro 2024.

Sejak menjadi juara Piala Dunia 1966, Inggris belum pernah lagi merasakan nikmat juara di turnamen antarnegara bergengsi.

Baca juga: Spanyol Vs Inggris: Sentuhan Emas Southgate Lahirkan Supersub

"Skuad yang kami bawa ke Jerman penuh dengan talenta-talenta muda yang menarik dan mereka bisa memenangkan trofi yang kita semua impikan," ungkap Southgate.

"Saya sangat bangga dengan mereka, dan saya harap kami mendukung para pemain dan tim di St. George's Park (kompleks sepak bola Inggris) serta FA yang berjuang setiap hari untuk meningkatkan sepak bola Inggris, dan memahami kekuatan sepak bola yang dimiliki untuk mendorong perubahan positif," tuturnya.

Sama seperti Southgate, sang asisten pelatih, Steve Holland, juga memutuskan untuk pergi. Sejatinya, Southgate masih terikat kontrak bersama Inggris sampai Desember 2024.

"Terima kasih khusus saya ucapkan kepada para staf di ruang ganti yang telah memberikan dukungan tanpa henti kepada para pemain dan saya selama delapan tahun terakhir.”

“Kerja keras dan komitmen mereka menginspirasi saya setiap hari, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka 'tim di belakang tim' yang brilian."

"Kami memiliki para penggemar terbaik di dunia dan dukungan mereka sangat berarti bagi saya. Saya adalah seorang penggemar Inggris dan saya akan selalu menjadi penggemar Inggris," ungkap Southgate.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat