twins2010.com

– Timnas U19 Indonesia akan menjalani laga perdana babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya, Rabu (17/7/2024) malam.

Pelatih Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa tidak akan menghilangkan hakikat dari sepak bola usia dini yakni pembinaan pemain.

Ia tidak ingin pemain tidak bisa tampil lepas karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Untuk itu, ia justru ingin menjadikan turnamen Piala AFF U19 2024 ini sebagai ajang regenerasi pemain.

Baca juga: BERITA FOTO : Mengintip Sesi Latihan Timnas U19 Indonesia Jelang Piala AFF U19 2024

“Saya harus jujur apalagi sekarang. Saya enggak keluar dari dimana hakikat atau pembinaan sebagai pelatih usia muda. Saya lebih memikirkan bagaimana regenerasi pemain-pemain usia muda Indonesia event per event, jadi lebih baik,” tutur Indra Sjafri.

“Apalagi sekarang Piala Dunia U17 jadi setiap tahun. Jadi artinya setiap tahun ada regenerasi di seluruh dunia, Asia dan Asia Tenggara,” imbuhnya.

Baca juga: Alasan Indra Sjafri Coret Ji Da-bin dari Timnas Indonesia di Piala AFF U19 2024

Untuk itu ia menegaskan Piala AFF U19 2024 akan menjadi ajang regenerasi pemain untuk dipersiapkan bermain di level yang lebih tinggi.

KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain Timnas U19 Indonesia Sulthan Zaky Pramana Putra menjalani latihan terakhir jelang laga Piala AFF U19 2024 di Piala di Lapangan Thor Kota Surabaya, Selasa (6/7/2024) sore.

Tetapi Indra Sjafri juga tidak menutup mata bahwa ada gengsi yang dipertaruhkan meski dalam level sepak bola usia dini. Tentunya ia tidak ingin Timnas U19 Indonesia ini terjungkal di tangan pesaing-pesaingnya di Asia Tenggara.

Walau level sepak bola usia muda merupakan ajang peningkatan level permainan pemain muda.

Pelatih asal Padang itu tetap akan meminta Sulthan Zaky Pramana dkk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di lapangan demi bisa mendapatkan kemenangan selama mengarungi Piala AFF U19 2024.

“Intinya saya pribadi, pemain yang saya siapkan di AFF (U-19 2024) ini menjadi event pematangan ke AFC, tentu setiap negara akan menyiapkan secara baik. Apalagi filosofi pemain muda juara bukan jadi hal utama tapi kalau antar negara, filosofi itu tetap saya pahami,” ujar Indra Sjafri.

“Tapi gengsi negara itu juga harus dipertahankan,” tegasnya.