Bellingham: Gareth Southgate Manusia Luar Biasa

- Jude Bellingham menyebut mantan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, salah satu yang terbaik.
Pendapat ini diungkapkan Bellingham setelah Southgate mundur dari posisinya pada Selasa (16/7/2024) atau dua hari usai final Euro 2024.
“Saya ingin berterima kasih kepada Gareth dan stafnya atas kenangan yang luar biasa selama masa jabatannya,” tulis Bellingham dalam unggahan instagram miliknya.
“Dari sudut pandang seorang penggemar yang telah menjadi anggota skuad, ini merupakan rollercoaster emosi luar biasa yang telah menanamkan harapan dan kegembiraan kembali ke negara kita," lanjut pernyataaan gelandang Real Madrid itu.
“Merupakan sebuah kehormatan untuk dipimpin oleh seseorang yang begitu berdedikasi dan bersemangat, tidak hanya Gareth yang merupakan salah satu pelatih terbaik dalam sejarah tim nasional, tetapi juga seorang manusia yang luar biasa."
“Terima kasih untuk segalanya dan semua yang terbaik di babak berikutnya, Gaffer," jelasnya.
Baca juga: Jawaban Southgate soal Masa Depan di Inggris Usai Gagal Juara Euro
Southgate memimpin tim berjuluk Tiga Siga, julukan timnas Inggris, sejak 27 September 2016.
Dalam kurun waktu hampir delapan tahun, Southgate menorehkan beberapa capaian dalam turnamen besar bersama Inggris.
Inggris berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2018, final Euro 2020, perempat final Piala Dunia 2022, dan final Euro 2024.
Kendati mampu membawa Inggris ke final Euro dua kali secara beruntun, ia belum berhasil membawa gelar juara. Inggris kalah dua kali di final.
Baca juga: Spanyol Vs Inggris, Declan Rice Ungkap Bentuk Dukungan Lain untuk Southgate
Inggris takluk 2-3 dari Italia lewat babak adu penalti usai bermain imbang 1-1 di Euro 2020.
Lalu pada final Euro 2024, Inggris kalah 1-2 dari Spanyol.
Pelatih berusia 53 tahun ini menorehkan 102 pertandingan bersama Inggris dengan catatan 64 kemenangan, 20 hasil imbang, dan menelan 18 kekalahan.
"Sebagai orang Inggris yang bangga, merupakan sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bermain bagi Inggris dan mengelola Inggris. Itu sangat berarti bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya," ujar Southgate dikutip dari laman England Football.
"Namun, ini adalah waktunya untuk perubahan, dan untuk babak baru. Final hari Minggu di Berlin melawan Spanyol adalah pertandingan terakhir saya sebagai manajer Inggris," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Hasil Milan Vs Feyenoord: Rossoneri Tersingkir, Ibra Tak Marah dengan Wasit
- Hasil Milan Vs Feyenoord 1-1: Theo Kartu Merah, Rossoneri Gugur
- Reaksi Kaget Tyronne del Pino Naik Rantis Menuju Duel Persija Vs Persib
- Rio Ferdinand Sebut Man United dalam Kesulitan, Ancaman Degradasi Kian Nyata
- Milan Vs Feyenoord: Joao Felix Bawa Pesan dari Kaka
- Timnas U20 Indonesia Vs Yaman: Garuda Nusantara Belajar, Mau Hasil Sempurna di Laga Ketiga
- Persib Bangkit Saat Lawan Persija, Taktik "Estafet" Kastaneer-DDS Berhasil
- Real Madrid Vs Man City: Guardiola Sebut Peluang City Lolos Hanya 1%
- Kondisi Tyronne del Pino Usai Kena Lemparan dalam Duel Persija Vs Persib
- Timnas U20 Indonesia Vs Yaman: Indra Sjafri Tanggung Jawab, Bidik Kebangkitan
- Jawaban Asprov PSSI NTT Kala Ditanya Kepastian Ronaldo ke Indonesia
- Kabar Ronaldo Akan Makan Malam bersama Menteri Keuangan RI Tidak Benar
- Rumput SUGBK Disebut Belum Akan Optimal dalam Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain
- Prediksi Susunan Pemain Milan Vs Feyenoord: Rossoneri Tinggalkan Skema "Fantastic 4"
- Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U19 2024
- Kim Pan-gon Mundur dari Timnas Malaysia
- Indonesia Vs Filipina, Lontaran Pujian bagi Arkhan Kaka dari Pelatih Lawan
- Skuad Les Bleus Korban Rasialisme Pemain Argentina, FFF Lapor ke FIFA
- Kabar Transfer: Julian Alvarez Target Atletico, Morata Santer ke Milan