twins2010.com

Bellingham: Gareth Southgate Manusia Luar Biasa

Reaksi pelatih Inggris, Gareth Southgate, saat mendampingi Inggris melawan Slovenia dalam fase Grup C Euro 2024 di Stadion Clogne pada 25 Juni 2024.
Lihat Foto

Jude Bellingham menyebut mantan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, salah satu yang terbaik.

Pendapat ini diungkapkan Bellingham setelah Southgate mundur dari posisinya pada Selasa (16/7/2024) atau dua hari usai final Euro 2024.

“Saya ingin berterima kasih kepada Gareth dan stafnya atas kenangan yang luar biasa selama masa jabatannya,” tulis Bellingham dalam unggahan instagram miliknya.

“Dari sudut pandang seorang penggemar yang telah menjadi anggota skuad, ini merupakan rollercoaster emosi luar biasa yang telah menanamkan harapan dan kegembiraan kembali ke negara kita," lanjut pernyataaan gelandang Real Madrid itu.

“Merupakan sebuah kehormatan untuk dipimpin oleh seseorang yang begitu berdedikasi dan bersemangat, tidak hanya Gareth yang merupakan salah satu pelatih terbaik dalam sejarah tim nasional, tetapi juga seorang manusia yang luar biasa."

“Terima kasih untuk segalanya dan semua yang terbaik di babak berikutnya, Gaffer," jelasnya.

Baca juga: Jawaban Southgate soal Masa Depan di Inggris Usai Gagal Juara Euro

Southgate memimpin tim berjuluk Tiga Siga, julukan timnas Inggris, sejak 27 September 2016.

Dalam kurun waktu hampir delapan tahun, Southgate menorehkan beberapa capaian dalam turnamen besar bersama Inggris.

Inggris berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2018, final Euro 2020, perempat final Piala Dunia 2022, dan final Euro 2024.

Kendati mampu membawa Inggris ke final Euro dua kali secara beruntun, ia belum berhasil membawa gelar juara. Inggris kalah dua kali di final.

Baca juga: Spanyol Vs Inggris, Declan Rice Ungkap Bentuk Dukungan Lain untuk Southgate

Inggris takluk 2-3 dari Italia lewat babak adu penalti usai bermain imbang 1-1 di Euro 2020. 

Lalu pada final Euro 2024, Inggris kalah 1-2 dari Spanyol.

Pelatih berusia 53 tahun ini menorehkan 102 pertandingan bersama Inggris dengan catatan 64 kemenangan, 20 hasil imbang, dan menelan 18 kekalahan.

"Sebagai orang Inggris yang bangga, merupakan sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bermain bagi Inggris dan mengelola Inggris. Itu sangat berarti bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya," ujar Southgate dikutip dari laman England Football.

"Namun, ini adalah waktunya untuk perubahan, dan untuk babak baru. Final hari Minggu di Berlin melawan Spanyol adalah pertandingan terakhir saya sebagai manajer Inggris," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat