twins2010.com

Javier Mascherano Meradang Usai Kekalahan Argentina: Seperti Sirkus!

Bek Maroko #02 Achraf Hakimi dan rekan setimnya merayakan di akhir pertandingan yang telah dimulai lagi di stadion kosong setelah insiden dan gangguan selama dua jam serta pembatalan gol penyeimbang Argentina, pada pertandingan sepak bola grup B putra antara Argentina dan Maroko selama Olimpiade Paris 2024 di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint-Etienne pada 24 Juli 2024.
Lihat Foto

- Pelatih Timnas Argentina, Javier Mascherano, meradang usai kekalahan 1-2  dari Maroko di pertandingan pembuka Olimpiade Paris 2024 di Saint-Etienne, Rabu (24/7/2024).

Javier Mascherano bahkan mengatakan laga tersebut seperti "sirkus" setelah sebuah invasi lapangan memicu sebuah klimaks kontroversial dan membuat laga tertunda lama, yang berujung pada dianulirnya gol penyama kedudukan Argentina dan kekalahan.

Pertandingan hari pertama sepak bola putra di Olimpiade ini diwarnai kekacauan setelah  fans menyerbu lapangan dan memaksa pertandingan berlangsung di stadion kosong.

Gelandang Boca Juniors, Cristian Medina, mengira dia telah menyelamatkan hasil imbang 2-2 untuk Argentina pada menit ke-16 injury time.

Baca juga: Hasil Bola Olimpiade 2024 Argentina Vs Maroko 1-2: Gol Medina Dianulir, Pasukan Mascherano Tumbang

Akan tetapi, gol tersebut memicu dilemparnya sejumlah cangkir dan botol ke arah tim Argentina yang sedang merayakan gol. Sebuah cerawat juga mendarat di dekat para pemain dan staf pelatih.

Sejumlah penggemar yang mengenakan jersey Maroko juga berlari ke lapangan, dengan beberapa di antaranya dikawal keluar lapangan oleh para steward.

Pertandingan sempat dikategorikan sebagai "terinterupsi" oleh situs resmi Olimpiade sebelum panitia mengutarakan bahwa tiga menit terakhir laga akan diselesaikan tanpa penonton.

Ketika laga hendak dimulai lagi, wasit menganulir gol Medina karena seorang rekannya berada dalam posisi offside dalam proses gol.

Mascherano meradang soal minimnya komunikasi dari pihak penyelenggara mengenai apa yang akan terjadi saat tim duduk di ruang ganti sebelum pertandingan dilanjutkan.

“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Kami menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam di ruang ganti di mana mereka tidak pernah memberi tahu kami apa yang akan terjadi,” ujar Mascherano seusai laga.

Baca juga: Reaksi Messi Usai Argentina Kalah Kontroversial di Laga Pembuka Olimpiade

“Para kapten Maroko tidak ingin bermain, kami tidak ingin melanjutkan laga, dan para penggemar melempari kami dengan berbagai benda."

"Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat seumur hidup. Saya tidak tahu mengapa mereka menghabiskan waktu satu jam dan 20 menit untuk mengulas permainan."

"Jika ada offside pada gol Medina, biarkan pertandingan berlanjut dengan momentum yang kami miliki, saya tidak berpikir permainan harus dimainkan selama tiga menit setelah satu setengah jam,” lanjut pemenang medali emas di Olimpiade 2004 dan 2008 tersebut.

Argentina selanjutnya akan menghadapi Irak di Lyon pada Sabtu (27/7/2024).

Panitia lokal kini telah mengatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk memahami penyebab dari invasi para penggemar dan menentukan tindakan yang tepat untuk pengamanan laga ke depannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat