Hansi Flick Soal Gaya Barcelona: Tidak Jauh dari Cruyff dan Guardiola
- Hansi Flick, pelatih baru Barcelona, berbicara kepada media untuk pertama kalinya pada Jumat (26/7/2024) sejak menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026.
Juru taktik asal Jerman, yang dikenal karena kesuksesannya bersama Bayern Muenchen dan tim nasional Jerman, mengungkapkan kegembiraan dan tekadnya untuk membawa raksasa Catalan kembali ke puncak sepak bola Eropa.
Flick menjawab sekitar 30 pertanyaan dari media yang berkumpul di ruang konferensi pers Auditori 1899 di Camp Nou tersebut.
Salah satu dan yang utama adalah terkait gaya bermain timnya nanti.
“Saya tidak jauh dari ide yang pernah dimainkan Barca sebelumnya, ketika meraih kesuksesan bersama (Johan) Cruyff atau Pep (Guardiola)," ujarnya.
"Ide saya adalah memiliki tim yang aktif di lapangan, yang ingin menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan dengan dan tanpa bola."
Baca juga: Barcelona Tak Akan Bisa Kalahkan Madrid jika Cuma Beli Nico Williams
"Mereka dapat memutuskan apa yang ingin mereka lakukan, inisiatif itu penting."
"Tidak masalah jika kami bermain dengan 4-3-3 atau 4-2-3-1, yang saya inginkan adalah kami bermain bagus, teknis, dan semua orang yang menyaksikan pertandingan dapat melihat bahwa tim memberikan segalanya,” ujarnya.
Pelatih berusia 58 tahun ini juga menekankan pentingnya pengembangan pemain muda dan akademi La Masia yang senantiasa melahirkan bakat-bakat impresif.
Dalam setahun terakhir, pemain seperti Lamine Yamal, Pedri, Gavi, dan Pau Cubarsi menjadi andalan di tim utama.
“Seluruh dunia melihat ke La Masia dan berbicara tentang betapa fantastisnya pekerjaan yang dilakukan dengan para pemain muda,” katanya.
“Sekarang saya bisa melakukannya. Para pemain muda ini juga harus berkembang, tentu saja, tidak seperti sekarang mereka berada di level tertinggi, tetapi dasar-dasarnya sudah fantastis.”
Baca juga: Lamine Yamal Pakai Nomor 19 Barcelona, Ikuti Jejak Messi
Konferensi pers tersebut bukannya tanpa kontroversi, karena para wartawan menanyakan kepada sang pelatih mengenai rencana transfer klub dan masa depan para pemain kunci.
Namun, Flick tetap bungkam tentang masalah ini, menyatakan bahwa ia tidak akan membahas perekrutan potensial atau status pemain.
Terlepas dari tantangan yang ada, Flick mengungkapkan keyakinannya pada kemampuan tim untuk bersaing di level tertinggi. “
Tujuannya adalah untuk bermain dengan bagus, tentu saja, tetapi juga untuk memberikan segalanya di lapangan dan mempersiapkan diri dengan baik,” katanya.
“Bagi saya, sangat penting untuk memberikan 100 persen dalam latihan.”
Terkini Lainnya
- Hasil Liga 1 Malut United Vs Semen Padang: Laskar Kie Raha Raih Tripoin Pertama
- Mailson Lima Dituntut Lebih Baik di Persib, Kisah Beltrame Jadi Acuan
- Milan Vs Venezia: Klub Jay Idzes Bisa Perpanjang Krisis Rossoneri
- Persib Vs PSIS: Tanpa DDS, Maung Berharap kepada Dimas Drajad
- Tottenham Vs Arsenal: Derbi yang Membelah London Utara
- Como Bisa Main di Kandang, Fabregas Bahas Kans Starter Emil Audero
- Bahas Polemik Naturalisasi Timnas Indonesia, Pengamat: Kenapa Harus Malu? Saya Bangga
- Thom Haye Mendekat ke Almere City, Tak Jadi Reuni dengan Mantan Klub
- Cristian Gonzales soal Naturalisasi di Timnas: Tak Gampang, Banyak Pengorbanan
- Milan Vs Venezia: Klub Jay Idzes Bisa Perpanjang Krisis Rossoneri
- Berita Transfer: Emil Audero Diincar Como, Tawaran Barca ke Dani Olmo Ditolak
- Olimpiade Paris 2024: Kalah Kontroversial dari Maroko, Argentina Protes ke FIFA
- Piala Presiden 2024 Arema FC Vs Madura United: Singo Edan Waspadai Permainan Lawan
- Hasil Persib Vs Persis 0-1: Maung Tersingkir, Sambernyawa ke Semifinal