twins2010.com

SOLO, - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan kemenangan melawan Persija Jakarta pada semifinal Piala Presiden 2024 merupakan keberuntungan.

Laga semifinal Piala Presiden 2024 antara Borneo FC vs Persija digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (30/7/2024). 

Tim berjuluk Pesut Etam itu lolos ke final setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1.

Sepasang gol Borneo FC dicetak Christophe Nduwarugira dan Gavin Kwan Adsit, sedangkan gol Persija tercipta berkat Firza Andika.

Selama pertandingan Borneo FC sempat kebobolan diawal, dengan bola rebound berhasil dimaksimalkan oleh Firza Andika menit ke-15.

Kemudian barulah pada menit ke-45, sepakan corner kick Stefano Lilipaly, bola disundul oleh Christophe Nduwarugira, Sehingga skor menjadi imbang 1-1.

Di menit-menit akhir 90+5', gol Borneo terjadi lewat corner kick, Gavin Kwan yang masuk pada babak kedua. Pertandingan berakhir dengan skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Borneo FC.

Baca juga: Atlet Triatlon AS Biasakan Hidup Jorok demi Olimpiade Paris 2024

"Mungkin ada sedikit faktor keberuntungan. Tentunya sangat senang dan sangat gembira. Ketika skor 1-1, saya mencoba untuk masukkan pemain agar tetap bisa menyerang," kata Pelatih Borneo FC Pieter Huistra, setelah laga.

Kedua tim menujukan permainan bagus. Namun, Pieter menyayangkan adanya sejumlah insiden benturan yang terjadi.

"Pertandingan yang baik tapi bukan sepak bola yang baik, karena banyak satu lawan satu dan duel antar pemain," jelasnya.

"Tapi saya cukup puas dengan apa yang kami lakukan hari ini. Mungkin set piece-nya lebih baik dibanding sebelumnya," lanjutnya.

Dalam pertandingan tersebut, Gavin Kwan kembali ke posisi penyerang setelah beberapa tahun di posisi bek kanan.

Gavin lalu berhasil membuktikan dirinya sebagai penyerang setelah mencetak gol. 

"Dan saya datang di menit akhir. Senang sekali bisa kembali menjadi striker meskipun sudah lama," kata Gavin Kwan, setelah pertandingan.

Pemain berusia 28 tahun ini juga nyaman dengan atmosfer pada malam ini. Sebagai mantan pemain Persis Solo itu sering berlatih dan bermain di Stadion Manahan.

"Atmosfer sangat baik, untuk tim dan teman-teman bisa bermain 100 persen. (Cetak gol) bisa dikatakan beruntung, karena mungkin sering main di Manahan," tuturnya.