Apresiasi Tinggi untuk Kedewasaan Suporter di Piala Presiden 2024
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap pada Liga 1 2025-2056 bisa dihadiri suporter tim tamu.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick kepada wartawan termasuk di Stadion Manahan, Solo, jelang laga final Piala Presiden 2024 antara Arema FC vs Borneo FC, Minggu (4/8/2024).
Erick mengapresiasi Piala Presiden berlangsung lancar tanpa adanya kericuhan suporter. “Saya tolok ukurnya tiga hal. Yang penting bagaimana tetap sesuai kesepakatan dari FIFA, PSSI, dan penyelenggara bahwa event ini aman dalam arti semua tim menghormati,” kata Erick.
Baca juga: HT Final Piala Presiden Borneo FC vs Arema FC 0-0: Sama Kuat pada 45 Menit Pertama
Erick juga berterima kasih kepada suporter karena telah bersikap dewasa dalam menyikapi hasil pertandingan.
Suporter memang bersikap dewasa dalam menjaga suasana kondusif selama Piala Presiden 2024.
Contohnya tidak ada kericuhan meskipun Persib Bandung, Persis Solo, dan Bali United yang berstatus tuan rumah saat menelan kekalahan.
“Makasih suporter. Mereka niat sepak bola kita berubah. Sehingga musim depan diharapkan ada suporter away. Tidak seperti tahun ini. Tapi sepakat suporter harus masuk database PSSI sehingga teratur. Kalau inggris dan Italia bisa, masa Indonesia enggak bisa,” papar Erick.
Selain suporter, Erick juga mengapresiasi pemain yang menghormati keputusan wasit.
“Saya lihat gimana para pemain mulai hormati perwasitan. Ada VAR. Wasit sudah dididik. Semua menghormati. Apalagi sekarang PSSI sesuai aturan FIFA kalau ada protes ke wasit hanya boleh kapten yang prote,” jelas Erick.
“Kita dorong aturan itu. Itu yang kita dorong pemain dan wasit saling hormati. Di pilpres kita lihat sejuk. Pemain hormati. Wasit pede buat bikin keputusan. Kalau salah dikoreksi VAR,” ujar Erick menambahkan.
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, juga mengapresiasi suporter dan kesolidan TNI dan Porli dalam menjaga keamanan di Piala Presiden 2024.
“Biasanya di Indonesia, paling susah menerima kekalahan di kandang. Saya berterima kasih kepada TNI dan Polri yang solid. Lalu, kedewasaan suporter,” tutur Ara, sapaan akrabnya.
Ara berharap suporter menjaga sportivitasnya demi kemajuan sepak bola nasional.
“Kita tahu sendiri diminta FIFA agar suporter tandang tidak boleh hadir. Jadi jangan sampai berantem lagi saat sanksi dicabut. Lawan kita di sepak bola itu yang suka bikin kerusuhan, judi bola, dan yang mengatur skor. itu yang merusak sepak bola kita,” tegas dia.
Terkini Lainnya
- Hasil Lengkap UEFA Nations League: Inggris Mulus, Belanda Ditahan Jerman
- Kata Media-media Asia Tenggara Soal Hasil Indonesia Vs Australia
- Kritik Media Australia Setelah Socceroos Ditahan Timnas Indonesia 0-0
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia 2 Angka, Jepang Perkasa di Puncak
- Hasil Bahrain Vs Jepang 0-5: Samurai Biru Pesta, Masih Sempurna
- Kata-kata Maarten Paes soal Debut di GBK, Merinding!
- Maarten Paes Tembok buat Australia, Tak Berubah di Mata STY
- Indonesia Vs Australia, Makna 2 Poin untuk Shin Tae-yong
- Timnas Indonesia Redam Australia, STY Jelaskan Alasan Taktik Bertahan
- Kata STY Usai Indonesia Tahan Australia: Sangat Sulit, Terima Kasih...
- Indonesia Vs Australia 0-0, Socceroos Tanpa Gol Usai 30 Tembakan
- Indonesia Vs Australia: Saat Maarten Paes Tak Tertembus Socceroos...
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Tetap di Atas Australia
- Indonesia Vs Australia, Ketika Nama Thom Haye Bergema di SUGBK…
- Maarten Paes Tembok buat Australia, Tak Berubah di Mata STY
- Hasil Indonesia Vs Australia, Aksi Paes dan Perjuangan Garuda Berujung Poin
- Kata STY Usai Indonesia Tahan Australia: Sangat Sulit, Terima Kasih...
- HT Final Piala Presiden Borneo FC vs Arema FC 0-0: Sama Kuat pada 45 Menit Pertama