twins2010.com

3 Kunci Utama Panjat Tebing Indonesia Siap Tempur di Olimpiade 2024

Atlet panjang tebing Rajiah Sallsabillah dan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, di Auditorium Kemenpora, pada Rabu (10/7/2024).
Lihat Foto

- Pertandingan panjat tebing Olimpiade Paris 2024 akan digelar di Le Bourget Climbing Venue, pada hari ini, Senin (5/8/2024).

Berdasarkan jadwal, dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, akan bertanding pukul 18.00 WIB.

Mereka akan bertanding untuk menentukan peringkat unggulan kemudian tampil di babak kualifikasi eliminasi pada pukul 18.35 WIB.

Sementara dua atlet panjat tebing Indonesia lainnya, Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono, baru akan bertanding pada Selasa (6/8/2024) pukul 18.00 WIB.

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI), Yenny Wahid mengatakan, ada tiga kunci utama agar tim panjat tebing Indonesia meraih prestasi terbaik di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: 0,005 Detik untuk Medali Emas Olimpiade Paris 2024

“Selain fisik dan mental, pastinya ada faktor ketiga, yakni spiritual. Apa pun, yang namanya takdir harus dilakukan dengan doa," kata Yenny, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024).

"Beberapa kali sebelum ke Paris kami melakukan doa bersama, yang muslim tentu dengan doa secara islam, yang agama lain kami lakukan semua. Jadi, fisik, mental, spritual, kami lakukan semua,” sambungnya.

Menurutnya, para atlet panjat tebing Indonesia saat ini sudah siap secara fisik dan mental dalam menghadapi pertandingan.

Salah satu persiapan yang dilakukan, Yenny menjelaskan, adalah aklimatisasi dengan datang lebih awal ke Paris untuk penyesuaian, baik dari sisi iklim, atmosfer, maupun jam tidur yang berubah akibat perubahan waktu.

Dia menekankan, pihaknya juga terus melakukan pendampingan untuk menjaga asa dan peluang perolehan medali dari cabang olahraga panjat tebing untuk Indonesia.

Baca juga: Carolina Marin Lebih dari Medali Olimpiade Paris, Perjuangan Hebat di Balik Isak Tangis

Panjat tebing secara fisik sudah sangat siap, karena mereka adalah atlet-atlet top dunia, minimal sudah top 3 rangkingnya di dunia, bahkan sering meraih medali emas, dan mereka sudah terbiasa di podium," ujar Yenny.

"Tapi doa, terutama dari seluruh masyarakat Indonesia yang kami harapkan, terutama untuk menjaga mereka, misalnya agar tidak tergelincir, false start, dan kemudian terdiskualifikasi, serta hal-hal yang tidak kita harapkan,” lanjutnya.

Dia menambahkan, para atlet pun kerap melakukan sesi afirmasi positif agar mereka yakin bahwa mereka layak menjuarai Olimpiade.

"Jadi kami lakukan sesi-sesi khusus pendampingan untuk atlet agar mereka bisa merefleksi dan kemudian mengatakan mereka adalah juara, dan juara di Olimpiade,” tandasnya.

Baca juga: AS Pecahkan Rekor Dunia Juga di Renang Estafet Gaya Ganti Putri Olimpiade Paris 2024

Sebagai informasi, panjat tebing, bulu tangkis, dan angkat besi yang ditargetkan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Meski bulu tangkis hanya meraih medali perunggu lewat tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, namun Indonesia masih berpeluang mendapat emas dari panjat tebing dan angkat besi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat