Tyronne del Pino Balik ke Persib, Ungkap Perbedaan Liga Indonesia dan Thailand

BANDUNG, - Gelandang serang Persib asal Spanyol, Tyronne del Pino, punya pengalaman buruk saat pertama kali bermain di Liga Indonesia.
Insiden tak terlupakan ini tejradi musim lalu di laga pembuka Liga 1 2023-2024, Persib Bandung vs Madura United, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, Tyronne alami cedera tendon achilles hingga kembali ditarik keluar.
Cedera tersebut membuatnya menepi lama dan harus rela slot posisinya di Persib digantikan Levy Madinda.
Tyronne pun dipinjamkan ke klub Ratchaburi FC di Liga Thailand saat berangsur pulih menatap putaran kedua kompetisi.
Baca juga: Peta Persaingan Liga 1, Gelontoran Dana Tim Rival Menantang Persib
Selama masa pinjaman di negeri Gajah Perang tersebut, pemain kelahiran 27 Januari 1991 ini mampu tampil apik mengembalikan performa terbaiknya pasca-cedera.
Ia memainkan total 17 pertandingan bersama The Dragon mencetak enam gol dan dua assist.
Kondisi itu yang buat Bojan Hodak kembali memanggilnya dari masa peminjaman dan masuk dalam skema skuas Persib di Liga 1 2024-2025.
Melalui musim-musim sulitnya, Tyronne merasakan perbedaan signifikan antara sepak bola Indonesia dan Thailand.
Baca juga: David da Silva Sebut Arema Tim Berbahaya untuk Persib di Liga 1 2024-2025
Liga Indonesia menurutnya melibatkan tim-tim yang mengandalkan sepak bola transisi, di mana setiap pemain dituntut untuk berpikir cepat, banyak mengandalkan fisik lewat lari dan adu fisik.
Sementara, Liga Thailand cenderung punya gaya ball possession yang membuat setiap tim harus punya kreatif dalam membongkar pertahanan lawan.
“Untuk yang ini berbeda, kalian tahu di sini (sepak bola Indonesia) lebih banyak transisi dan sepak bola direct,” ungkap Tyronne.
“Jadi saya tentunya perlu beradaptasi dengan itu, karena saya ketika bermain di Thailand biasanya memainkan ball possession, lebih banyak penguasaan bola,” tuturnya.
Baca juga: Persib Siap Tempur di Liga 1, Tantangan Tambahan buat Juara Bertahan

Bagi Tyronne ini jadi sebuah perbedaan tak biasa, mengingat di negaranya berasal, Spanyol, juga khas dengan permainan penguasaan bola.
Ini jadi sebuah tantangan bagi Tyronne untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola langsung, dimana Bojan Hodak juga dikenal dengan strategi transisinya.
Terkini Lainnya
- Qarrar Firhand Finish Top 5 di Trofeo di Primavera
- Hasil Bali United Vs Malut United 1-1: Laskar Kie Raha 5 Laga Tak Terkalahkan
- EPA U18: Semen Padang-ASIOP Tantang Persija di Semifinal, Punya Modal Apik
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Persib Dihuni Bek Baru, Nick Kuipers Ungkap Chemistry dengan Franca
- Juara Piala Presiden 2024, Arkhan Fikri Harap Bela Timnas Indonesia
- Hasil Barcelona Vs Milan 2-2: Dwigol Lewandowski, Rossoneri Menang Adu Penalti