twins2010.com

- Suasana emosional mewarnai penyaluran santunan hadiah Arema FC dari juara Piala Presiden 2024 kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Keluarga korban pun terharu karena pihak klub tidak pernah berhenti peduli dan selalu memberikan makna.

Arema FC menyumbangkan 13,5 persen dari hadiah Rp 5,2 miliar kepada 135 keluarga korban.

Penyaluran santunan sudah mulai dilakukan oleh manajemen dan perwakilan presidium Aremania sejak Kamis (8/8/2024) sore.

Baca juga: Arema FC Gerak Cepat Salurkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Pada hari pertama penyaluran, manajemen diwakili oleh Manajer Operasional Sudarmaji, mengunjungi enam keluarga korban.

Kunjungan ini disambut hangat oleh keluarga korban yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.

Ika, istri dari Iwan Junaedi, biasa disapa Sam Nawi salah satu senior komunitas Curva Nord Aremania yang turut menjadi korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 tampak berkaca kaca saat menyambut kedatangan rombongan penyalur santunan di rumahnya di Singosari.

Baca juga: Arema FC Berikan 13,5 Persen Hadiah Juara Piala Presiden kepada Korban Tragedi Kanjuruhan

Ia mengatakan semangat suaminya untuk mendukung Arema FC akan terus dijaga walau dirinya masih membutuhkan waktu untuk kembali ke stadion tempat tragedi terjadi.

“Meskipun suami saya gugur. Sampai hari ini kami tetap keluarga Aremania dan tetap dukung Arema FC selamanya. Meskipun kami masih butuh waktu untuk datang ke Kanjuruhan,” ujarnya dengan menahan isak tangis.

Ibu tiga orang anak itu menyampaikan terima kasih kepada jajaran manajemen Arema FC atas santunan yang diberikan.

“Terima kasih matur nuwun sanget buat manajemen dan pemain semangat. Keluarga mas Nawi tetap suporter. Kemana mana kita tetap mendukung. Salam satu jiwa,” imbuhnya saat didampingi salah satu putri almarhum.

Dokumentasi Arema FC Manajer operasional Arema FC Sudarmaji beserta perwakilan presedium Arema FC memberi santunan, 13,5% hadiah juara Piala Presiden 2024 kepada salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Kamis (8/8/2024) sore.

Suasana haru juga menyelimuti penyerahan santunan kepada keluarga almarhumah Vera Puspita Ayu yang tinggal Jl. Bunga Cendana Lowokwaru Kota Malang.

Winto, ayah almarhumah terharu karena pihak klub masih peduli dengan para korban hingga detik ini.

"Saya tidak menyangka Arema FC sepeduli ini. Ini sangat berarti bagi kami," katanya.

Ia juga mengatakan sudah ikhlas dengan Tragedi Kanjuruhan. Berharap semangat sang putri terus abadi sebagai motivasi Arema FC memberikan kebahagiaan bagi seluruh Aremania lewat prestasi.

"Tragedi Kanjuruhan adalah takdir Tuhan. Kami ikhlas menerima kepergian anak kami. Namun, dukungan dari Arema FC ini sangat berarti bagi kami," ujar Winto.

Sementara Sudarmaji menyampaikan, manajemen berinisiatif menyalurkan santunan secara langsung ke kediaman keluarga korban sebagai bentuk rasa hormat.

Manajemen juga ingin terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan para keluarga korban.

Ia pun menjelaskan bahwa penyaluran santunan akan terus dilakukan secara bertahap. Untuk percepatan saat ini manajemen telah membentuk beberapa tim untuk mengunjungi langsung kediaman keluarga korban.