Pelatih Persib Tak Khawatir Strategi Transisi Terbaca Lawan di Liga 1 2024-2025
BANDUNG, - Persib Bandung kembali ke kompetisi Liga 1 2024-2025 sebagai tim juara bertahan.
Laga pembuka Persib Bandung vs PSBS Biak, pada Jumat (9/8/2024) ini di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, akan jadi langkah awal Maung Bandung dalam usaha mempertahankan gelar.
Musim lalu, di bawah arahan pelatih Bojan Hodak, Persib sulit dihentikan dengan strategi transisinya yang menyumbang banyak gol.
Persib jadi tim paling produktif dengan catatan 75 gol dari 38 pertandingan, seiring dengan itu kemenangan demi kemenangan diraih sampai akhirnya meraih supremasi tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Bukan Biru, Persib Kenakan Jersey Khusus di Laga Pembuka Liga 1 2023-2024
Skema transisi ala Bojan Hodak tentu kini sudah diketahui rival-rival Persib di Liga 1 2024-2025 tahun ini.
Apalagi, David da Silva sang top skor dan Ciro Alves sang pemberi assist masih menjadi andalan Maung Bandung.
Namun, Hodak cuek. Bagi pelatih asal Kroasia tersebut, ia punya cara tersendiri untuk keluar sebagai pemenang di setiap pertandingan.
Baca juga: Persib Bandung Vs PSBS Biak, Janji Juan Esnaider Beri Perlawanan
Dirinya bekerjasama dengan pemainnya menyiapkan beberapa basis formasi dengan tujuan jelas demi meraih kemenangan.
“Strategi di setiap pertandingan adalah bagaimana caranya untuk menang. Tapi semua bicara, seperti yang kamu katakan soal transisi. Kami melakukan itu karena karakter pemain yang ada,” ungkap Hodak.
“Saya sudah bicara kepada pemain dan menyiapkan beberapa basis formasi untuk menang. Jadi bagi kami, tidak peduli strategi apa yang digunakan, yang penting adalah hasil,” ujarnya.
Baca juga: Cedera Ligamen, Febri Hariyadi Dipastikan Absen Lama untuk Persib
Musim ini Persib Bandung melakukan tambal-sulam sekaligus memperkuat tim dengan mendatangkan pemain-pemain baru.
Mereka harus merelakan dua asing yang berjasa mempersembahkan gelar yakni Alberto Rodriguez ke Liga India, dan Stefano Beltrame yang memilih tinggal di negaranya Italia.
Menambal kehilangan itu, Persib mendaratkan Gustavo Franca (Brasil) dan Mailson Lima (Tanjung Verde).
Mateo Kocijan (Kroasia), serta duo lokal Adam Alis, dan Dimas Drajad jadi amunisi tambahan memperkuat kedalaman tim.
Jangan lupakan Robi Darwis dan Tyronne del Pino (Spanyol) yang kembali dari masa peminjaman.
Terkini Lainnya
- Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia, Bisa Sebut Sandy Walsh "Lucu"
- Maarten Paes Tak Sabar Dengar Indonesia Raya dan Tanah Airku di GBK
- Indonesia Vs Australia: Keamanan Level Tinggi, STY Dikawal 5 Polisi
- Maarten Paes Ungkap Kunci Tahan Penalti Arab Saudi: Harus Sangat Sabar
- Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Percaya Diri Usai Seri di Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Paes Siap Hadapi Socceroos yang Sangat Lapar
- Indonesia Vs Australia: Upaya Maksimal di Kandang, STY Bicara Hubner
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Mau Cepat Belajar, Laga di GBK Sangat Besar
- Keseriusan PSKC Cimahi di Liga 2, Kalahkan PSMS Medan di Laga Awal
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Keluarga Tragedi Kanjuruhan Apresiasi Arema FC yang Tidak Berhenti Peduli
- Prediksi Persib Vs PSBS Biak, Maung Bandung Enggan Dibuat Malu