Keunikan Jersey Baru Persis dengan Motif Peta Kota Solo
SOLO, KOMPAS.com - Persis Solo merilis jersey untuk kompetisi Liga 1 2024-2025, dengan motif peta Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Desain jersey mengambil inspirasi dari tim Persis Solo yang berhasil menjadi kampiun Divisi II Nasional di Stadion Sriwedari, Solo, pada musim 1994.
Pengambilan motif peta Kota Solo dilakukan karena Persis dilahirkan dan berkiprah pada kancah sepak bola dari Kota Bengawan.
"Jadi memang kami ingin ada sentuhan klasiknya, juga tidak melupakan identitas akar kita dari Kota Solo," jelas Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, pada Rabu (7/8/2024).
Persis Solo merilis jersey untuk kompetisi Liga 1 2024-2025, dengan motif peta Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).Warna jersey tetap didominasi warna kebesaran Persis Solo, merah dan putih.
Detail bagian sisi kiri bawah, terdapat embos logo Persis yang menunjukkan keaslian produk.
Lalu, jersey kandang akan menggunakan diamond collar, didominasi oleh warna merah untuk pemain dan hitam untuk penjaga gawang.
Baca juga: Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo Vs Persija 1-0, Tandukan Lima Jadi Pembeda
Tak hanya itu, sentuhan strip pada sisi bahu dan celana menambah kesan retro tahun 1990-an.
Sedangkan, desain jersey tandang pemain berbentuk round neck collar, didominasi oleh warna putih dengan motif pola serupa.
Khusus untuk jersey kiper, Persis Solo memilih corak warna lilac dengan sentuhan merah muda yang memberi kesan cerah.
Di sisi lain, Laskar Sambernyawa terus memperhatikan jersey yang dikenakan skuadnya dengan mengeluarkan seragam dengan bahan jacquard.
"Nanti ada alternatif version baru ada sekitar bulan Oktober atau September. Jadi memang kita keluarkan kandang dan tandang untuk kebutuhan tim," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Hasil Liga 1 Malut United Vs Semen Padang: Laskar Kie Raha Raih Tripoin Pertama
- Mailson Lima Dituntut Lebih Baik di Persib, Kisah Beltrame Jadi Acuan
- Milan Vs Venezia: Klub Jay Idzes Bisa Perpanjang Krisis Rossoneri
- Persib Vs PSIS: Tanpa DDS, Maung Berharap kepada Dimas Drajad
- Tottenham Vs Arsenal: Derbi yang Membelah London Utara
- Como Bisa Main di Kandang, Fabregas Bahas Kans Starter Emil Audero
- Bahas Polemik Naturalisasi Timnas Indonesia, Pengamat: Kenapa Harus Malu? Saya Bangga
- Thom Haye Mendekat ke Almere City, Tak Jadi Reuni dengan Mantan Klub
- Cristian Gonzales soal Naturalisasi di Timnas: Tak Gampang, Banyak Pengorbanan
- Milan Vs Venezia: Klub Jay Idzes Bisa Perpanjang Krisis Rossoneri
- Kandidat Kuat Jadi Pelatih Sementara Timnas Inggris
- Le Minerale Resmi Dipercaya sebagai Official Mineral Water Persib Bandung di Liga 1 Kompetisi 2024-2025