twins2010.com

Madura United Vs Malut United: Saling Takar Kekuatan demi 3 Poin Perdana

Pelatih Madura United Widodo Cahyono Putro saat memberi instruksi pemain saat berlangsungnya laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2024 melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (21/7/2024) malam.
Lihat Foto

– Duel seru pekan 1 Liga 1 2024-2025 mempertemukan Madura United vs Malut United FC yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (10/8/2024) sore ini.

Sebagai tuan rumah, Madura United berambisi memetik tiga poin pertama musim ini, meski tak dapat diperkuat gelandang mudanya, Muhammad Taufany, yang absen karena cedera.

Pelatih Widodo Cahyono Putro tetap optimistis timnya bisa mengalahkan Malut United yang menyandang status sebagai tim promosi.

Baca juga: Madura United Datangkan Empat Pemain Asing, dari Brasil dan Belanda

Menurut dia, meski datang sebagai tim promosi, Malut United perlu mendapat kewaspadaan tersendiri.

Sebab, lawan merupakan salah satu tim yang melakukan persiapan cukup matang dengan mendatangkan pemain-pemain berpengalaman, seperti Wahyu Prasetyo, Manahati Lestusen, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan pemain-pemain berpengalaman lainnya.

Adapun Madura United yang musim lalu menempati posisi runner-up Championship Series Liga 1 2023-2024 mengalami perubahan skuad yang cukup signifikan. Hampir 90 persen tim dihuni muka-muka baru.

Tentu situasi tersebut menjadi tantangan bagi Widodo C Putro bersama Madura United di musim ini.

"Kami berharap tiga poin, itu sudah merupakan cita-cita kami sejak persiapan awal hingga terakhir," kata Widodo.

"Semua pemain juga telah siap meskipun ada beberapa pemain yang tidak bisa (absen) antara lain Taufany masih cedera. Namun, overall pemain sudah siap menjalani pertandingan," tuturnya.

Baca juga: Lulinha Kembali ke Madura United, Pakai Loreng Lagi karena Kata Hati

Ia juga mengaku sudah mengetahui kekuatan Malut United, termasuk gaya permainan tim. Untuk itu, ia sudah menyiapkan strategi untuk meredam permainan lawan.

"Kami sudah beberapa kali melihat informasi pertandingan-pertandingan uji cobanya. Beberapa pemain yang ada di Malut (United) saya kira sebagian besar kami sudah tahu tipikal dan cara bermain mereka," ujar Widodo Cahyono Putro.

"Tentunya antisipasi wajib karena sepak bola ada transisi dari attack atau defence. Jadi, pemain diharapkan ini home, kami bisa memenangi pertandingan tentu itu luar biasa,” katanya.

Pemain baru Malut United FC, Wbeymar Angulo, bertekad menggunakan pengalamannya merumput bersama beberapa pemain terbaik dunia untuk membawa tim barunya meraih kesuksesan di Liga 1 2024-2025.DOK MALUT UNITED FC Pemain baru Malut United FC, Wbeymar Angulo, bertekad menggunakan pengalamannya merumput bersama beberapa pemain terbaik dunia untuk membawa tim barunya meraih kesuksesan di Liga 1 2024-2025.

Sementara itu, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, melihat Madura United tetap sebagai tim papan atas yang patut diwaspadai, meski musim ini banyak ditinggal pemain pilarnya, ia tetap memiliki kekuatan yang pantang dianggap remeh.

Sebab, ada pelatih berpengalaman dalam diri Widodo C Putro dan beberapa pemain baru Madura United yang kenyang pengalaman mentas di Liga 1.

Bagi Imran, hal itu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi timnya.

"Madura United tetap Madura, musim lalu banyak pemain bintang, tetapi musim ini belum tentu mereka tidak mempunyai bintang. Karena sepak bola sekarang itu bicara kolektif bukan individu," kata mantan pelatih PSIS Semarang itu.

"Saya pikir Madura United musim ini juga harus diwaspadai. Mereka mempunyai pelatih yang berpengalaman, pemain baru juga bisa membahayakan," lanjutnya.

Baca juga: Malut United Siap Berjuang di Liga 1, Bawa Filosofi Kekeluargaan

Namun, ia tidak menutupi bahwa target Malut United tandang di laga ini untuk mencuri tiga poin dari tuan rumah. Bahkan, demi memuluskan ambisinya itu, Malut United datang lebih awal di Jawa Timur untuk adaptasi cuaca.

"Saya pikir normal karena sepak bola kita pasti aklimatisasi, cuaca di Jakarta dengan Jawa Timur sesuatu yang harus dipelajari lagi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat