twins2010.com

- Madura United dan Malut United harus puas berbagi poin pada matchday pertama Liga 1 2024-2025. 

Laga Madura United vs Malut United yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (10/8/2024) sore WIB, berakhir 1-1.

Madura United menciptakan keunggulan lewat tendangan penalti Lulinha (70'). Tim promosi Malut United menyelamatkan satu poin berkat tendangan bebas Tatsuro Nagamatsu pada menit ke-81. 

Laskar Sape Kerrab, sebutan Madura United, punya peluang terbaik pada babak pertama, tepatnya menit ke-42 melalui Maxuel Cassio. 

Baca juga: Madura United Vs Malut United: Saling Takar Kekuatan demi 3 Poin Perdana

Akan tetapi, upaya pemain berpaspor Brasil itu setelah menerima umpan Lulinha bisa diselamatkan kiper Malut United, Muhammad Fahri. 

Pada injury time babak pertama, Cassio Scheid melakukan pelanggaran yang semula dihukum kartu kuning oleh wasit. 

Namun, wasit mendapat rekomendasi untuk mengecek VAR yang akhirnya memastikan pelanggaran Scheid berbuah kartu merah. 

Kehilangan satu pemain membuat Laskar Kie Raha, julukan Malut United, goyah dengan serangan-serangan Madura United pada babak kedua. 

Baca juga: Debut Gustavo Franca dan Kemenangan Penting Persib di Laga Pembuka

Kesalahan Yance Sayuri yang menjatuhkan Andi Irfan di kotak terlarang menghasilkan penalti untuk tim tuan rumah. 

Lulinha maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menceploskan si kulit bulat ke pojok kiri bawah gawang. 

Yance mencoba menebus kesalahannya dengan gol pada menit ke-75, tetapi tembakan kaki kirinya dari jarak jauh masih melambung. 

Peluang emas dimiliki Malut United semenit kemudian, tetapi tendangan Jorge Correa bisa diamankan kiper Madura United, Wagner Augusto Guimaraes dos Santos atau Dida. 

Baca juga: Bruno Moreira Siap Pimpin Pemain Persebaya Berprestasi di Liga 1 2024-2025

Tak lama setelahnya, wasit menganggap Dida menangkap bola hasil drop ball yang sudah mengenai kaki rekannya.

Alhasil, tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak diberikan untuk Malut United. 

Jorge Correa mengumpan si kulit bulat ke Tatsuro Nagamatsu yang berhasil mengonversi tembakannya menjadi gol penyama kedudukan pada menit ke-81.