Paris Tak Seindah Foto, Atlet Jerman Muntah 9 Kali Setelah Berenang di Sungai Seine
- Atlet renang asal Jerman, Leonie Beck, menjadi sosok teranyar yang menjadi korban buruknya kualitas air di Sungai Seine, venue beberapa cabang olahraga air di Olimpiade Paris 2024.
Leonie Beck bahkan mengatakan dirinya sampai muntah sembilan kali dan mengalami diare satu hari setelah menjalani cabor renang maraton 10 kilometer yang berlangsung selama dua jam.
Insiden yang menimpa sang atlet menjadi bukti terkini bagaimana Paris gagal membuat Seine sebagai venue renang aman walau telah menghabiskan sekitar 1,2 miliar euro untuk membersihkan sungai yang membelah Kota Cahaya tersebut.
Baca juga: Usai 5 Kali Batal, Sungai Seine Kini Siap Gelar Latihan Triatlon Olimpiade Paris 2024
Sungai Seine sendiri telah memiliki larangan berenang selama 100 tahun terakhir dan tes terkini pada Juni menunjukkan level bakteri Ecoli berada 100 kali di ambang batas.
Atlet renang asal Belgia, Jolien Vermeylen, mengutarakan sebelum Olimpiade bahwa risiko berenang di Seine sangat membahayakan kesehatan para atlet.
"Sungai Seine sudah kotor selama seratus tahun, jadi mereka tidak bisa mengatakan bahwa keselamatan para atlet adalah prioritas. Itu omong kosong," katanya kepada VTM.
Sebelum ini, pengujian air yang kurang memuaskan membuat ajang triatlon ditunda beberapa kali walau akhirnya dapat bergulir.
Namun, beberapa atlet seperti Adrien Briffod (Swiss) dan Claire Michel (Belgia) yang berpartisipasi mengalami infeksi perut dan harus dirawat di rumah sakit karena infeksi bakteri Ecoli.
Renang maraton pun diperbolehkan bergulir walau Beck langsung berbagi pengalman tak menyenangkan yang ia alami sehari setelah lomba pada Kamis (8/8/2024) tersebut.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024, Atlet Triatlon Belgia Sakit Usai Tanding Renang di Sungai Seine
Ia mengunggah sebuah Instagram Story yang menampilkan dirinya mengacungkan jempol dengan judul "muntah sembilan kali + diare" dan "kualitas air di Sungai Seine disetujui" dengan tanda centang hijau.
Berenang di Sungai Seine, yang membelah kota Paris, telah dilarang sejak tahun 1923. Pada tahun 1990, Jacques Chirac, yang saat itu menjabat sebagai walikota, menyatakan bahwa ia akan membuat sungai ini cukup bersih untuk dimasuki, namun gagal dalam misinya.
Terkini Lainnya
- Hasil PSM Vs Persib, Tavares Sebut Laga Tak Menarik
- Hasil PSM Vs Persib Imbang, Absennya DDS Belum Teratasi Maung Bandung
- Suporter Masuk GBK Tanpa Tiket, PSSI Akan Rombak Manajemen Keamanan
- Fakta Indonesia Tahan Imbang Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Legenda Timnas Indonesia Apresiasi Garuda meski Banyak Catatan
- 100 Persen Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, AQUA Luncurkan Label Khusus Edisi Timnas Indonesia
- PSM Vs Persib, Starter Maung Tanpa DDS dan Dimas Drajad
- Avila Bahar Tetap Bersyukur dengan Hasil di MCS 2024
- Hasil Paraguay Vs Brasil, Teman Messi Bikin Tim Samba Kalah
- Indonesia Vs Australia, Kata Wonderkid Bayern Muenchen soal Tendangannya Membentur Tiang
- PSM Makassar Vs Persib Bandung, Misi Maung Hentikan Dominasi Juku Eja
- Aksi Menawan Maarten Paes, Catat 5 Penyelamatan Gemilang
- Kata Ten Hag soal Kualitas Jadon Sancho Setelah Gagal Penalti