Jelang Arema FC Vs Dewa United, Suasana di Sekitar Stadion Soepriadi Blitar Terpantau Kondusif
KOMPAS. com – Menjelang kick off laga pekan 1 Liga 1 2024-2025 yang menyajikan laga Arema FC vs Dewa United di Stadion Soeprijadi Kota Blitar, Senin (12/8/2024) kick off pukul 15.30 WIB, terpantau kondisi kondusif.
Berdasarkan pantauan hingga pukul 14.45 WIB tidak terlihat kepadatan dan lenggang di sekitar stadion. Karena pihak keamanan melakukan perubahan arus lalu lintas di sekitar stadion.
Baca juga: Arema FC Vs Dewa United, Juara Piala Presiden Bikin Singo Edan Percaya Diri
Seperti diketahui manajemen Arema FC membuka kuota penonton sebanyak 3.000 (tiga ribu) yang diberlakukan melalui penjualan online via website Aremaxcess.
Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan matang saat Rapat Koordinasi (Rakor) antara manajemen tim berjuluk Singo Edan itu dengan Pemerintah Kota Blitar.
Arema FC diperkenankan berkandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar dalam enam laga kandang di Liga 1 2024-2025. Stadion dipilih karena lokasinya yang tidak jauh dari Kota Malang dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 2 jam.
Dalam dua musim terakhir, Arema FC memang menjadi tim musafir pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Musim lalu, Johan Ahmat Farizi dkk berhomebase di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Baca juga: Jelang Laga Perdana Arema FC di Blitar, Muncul Himbauan Belajar Daring
Kondisi tersebut membuat Arema FC tidak mendapatkan dukungan maksimal dari Aremania sehingga berimbas pada performa tim yang jeblok dan nyaris terdegradasi.
Menatap kompetisi musim ini, manajemen Arema FC memutuskan untuk kembali berkandang di Jawa Timur sembari menunggu proses renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur rampung.
Stadion Soepriadi dipilih sebagai opsi yang rasional dan strategis. Apalagi stadion berkapasitas 15 ribu penonton sudah pernah menjalani assessment kelayakan menggelar laga Liga 1 maupun Liga 2 dari pihak aparat keamanan.
Hal itulah yang kemudian membuat manajemen memutuskan memilih Stadion Soepriadi meski proses perizinan sempat berlangsung alot.
Terkini Lainnya
- Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia, Bisa Sebut Sandy Walsh "Lucu"
- Maarten Paes Tak Sabar Dengar Indonesia Raya dan Tanah Airku di GBK
- Indonesia Vs Australia: Keamanan Level Tinggi, STY Dikawal 5 Polisi
- Maarten Paes Ungkap Kunci Tahan Penalti Arab Saudi: Harus Sangat Sabar
- Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Percaya Diri Usai Seri di Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Paes Siap Hadapi Socceroos yang Sangat Lapar
- Indonesia Vs Australia: Upaya Maksimal di Kandang, STY Bicara Hubner
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Mau Cepat Belajar, Laga di GBK Sangat Besar
- Keseriusan PSKC Cimahi di Liga 2, Kalahkan PSMS Medan di Laga Awal
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Gabung Persib Wujud Janji Mailson Lima untuk Kekasih Berdarah Indonesia
- Olimpiade Paris 2024, Keberhasilan China Menjadi Kontingen "Bersih"
- Emerson Royal ke AC Milan, Transfer Lebih Mahal dari Kaka dan Ronaldo
- Daftar 35 Pemain yang Mengikuti Pemusatan Latihan Timnas U17 di Bali