Catatan di Balik Kemenangan Perdana Persebaya di Liga 1 2024
- Persebaya Surabaya berhasil meraih catatan positif di laga perdana Liga 1 2024-2025.
Persebaya berhasil meraih kemenangan dengan mengalahkan PSS Sleman 1-0 di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam.
Namun, meskipun berhasil memetik poin penuh, pelatih Paul Munster memberikan beberapa sorotan.
Ia mengatakan secara keseluruhan cukup senang dengan permainan yang ditampilkan.
Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSS 1-0, Penalti Bruno Antar Bajul Ijo Raih 3 Poin Perdana
Sorotan pertama terkait performa Flavio Silva dkk masih bisa lebih baik lagi, khususnya dari segi finishing dan produktivitas gol.
Persebaya unggul penguasaan bola mencapai 58 persen, menciptakan sekitar 9 kreasi peluang, 16 tembakan dengan 9 di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, dari sekian peluang yang ada, gol semata wayang justru tercipta dari penalti pada menit ke-78 yang dieksekusi Bruno Moreira.
"Ini tiga poin penting di kandang untuk memulai kompetisi. Semua pemain sudah maksimal untuk memenangi laga ini," kata Paul Munster.
"Saya tidak ingin bilang kecewa dengan satu pemain saja karena ekspektasi saya Flavio, Bruno, atau siapa pun itu bisa meraih lebih dari satu gol," katanya.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2024-2025: Persib Pertama, PSM dan Persija 3 Besar
Sorotan keduanya adalah wasit yang terlalu lama dalam membuat keputusan VAR. Jeda yang terlalu lama mengganggu ritme permainan yang telah berjalan.
Alhasil, pemain harus membangun kembali fokus, konsentrasi, dan ritme yang sudah dibangun.
"Sangat lama sekali menurut saya, hampir 10 menit yang seharusnya bisa dua atau tiga menit, itu terlalu lama dan membuat pemain menunggu," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
Namun, ia tetap melihat pemain dapat menunjukkan performa yang positif. Salah satunya mampu beradaptasi dengan perubahan permainan mendadak yang diterapkan PSS di babak kedua.
Baca juga: Diisi Nama-nama Terbaik Liga 1, Persebaya Optimistis Menatap Musim Baru
"Mereka mencoba mengganti strategi dan kami masih bisa mengimbanginya serta bisa mencetak gol," ucap pelatih berlisensi UEFA Pro.
Fisik dan ketahanan pemain juga menjadi aspek positif yang dipuji. Arief Catur dkk mampu mempertahankan permainan hingga 110 menit dengan penurunan kualitas yang sangat kecil.
"Menurut saya, bermain hingga 110 menit di kompetisi Indonesia itu menunjukkan kondisi yang baik bagi pemain kami," katanya.
Terlepas dari itu, kemenangan ini menjadi modal yang sangat berharga bagi Persebaya yang mengusung misi juara.
Kini, pemain dalam suasana hati yang lebih baik menatap laga pekan kedua Liga 1 2024-2025 saat menyambangi markas Malut United FC, Jumat (16/8/2024) mendatang.
"Saya harap setelah ini semua pemain harus kerja keras lagi saat latihan untuk pertandingan selanjutnya melawan Malut," kata Paul Munster.
Terkini Lainnya
- Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia, Bisa Sebut Sandy Walsh "Lucu"
- Maarten Paes Tak Sabar Dengar Indonesia Raya dan Tanah Airku di GBK
- Indonesia Vs Australia: Keamanan Level Tinggi, STY Dikawal 5 Polisi
- Maarten Paes Ungkap Kunci Tahan Penalti Arab Saudi: Harus Sangat Sabar
- Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Percaya Diri Usai Seri di Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Paes Siap Hadapi Socceroos yang Sangat Lapar
- Indonesia Vs Australia: Upaya Maksimal di Kandang, STY Bicara Hubner
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Mau Cepat Belajar, Laga di GBK Sangat Besar
- Keseriusan PSKC Cimahi di Liga 2, Kalahkan PSMS Medan di Laga Awal
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Media Italia Nilai Aksi Jay Idzes: Gol Kembalikan Percaya Diri
- Hasil Coppa Italia: Jay Idzes Bikin Gol, Como Tersingkir Usai Varane Cedera