Kata Julian Guevara Usai Alami Insiden Benturan Kepala Saat Bela Arema FC
MALANG, - Pemain Arema FC, Julian Guevara, angkat bicara setelah insiden benturan yang menyebabkan sempat kehilangan kesadaran di tengah laga pekan pertama Liga 1 2024-2025 melawan Dewa United di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (12/8/2024) sore.
Julian Guevara menyebut hal ini sebagai bagian profesi atlet sepak bola.
Pada laga tersebut, ia berbenturan kepala dengan rekan setimnya, Thales Lira, saat akan menghalau bola.
Kerasnya benturan membuatnya terpelanting ke tanah dan seperti orang yang mengalami kejang dan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Update Kondisi Julian Guevara Usai Terlibat Insiden Horor dengan Sesama Pemain Arema FC
Insiden tersebut sempat menciptakan suasana tegang di antara pemain.
Terlebih lagi, tim medis sampai harus memasangnya dengan penyangga leher dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, beberapa jam setelah itu, Julian Guevara sudah keluar dari rumah sakit dan langsung kembali ke Malang menggunakan mobil pribadi.
Ia mengatakan saat ini dalam kondisi baik-baik saja, meskipun bagian bawah mata kanannya bengkak dan lebam berwarna hitam serta mendapatkan 10 jahitan di bibir kanan atas.
Baca juga: Arema FC Syukuri Hasil Seri Usai Julian Guevara Sempat Tak Sadarkan Diri
"Saya baik-baik saja dan akan lebih baik lagi ke depannya,” ucap pemain asal Kolombia itu kepada sejumlah media, termasuk .
"Memang ada benturan dan saya harus hati-hati dalam beberapa hari ke depan, tetapi saya baik-baik saja," ucapnya.
Julian Guevara memastikan cedera yang dialami tidak akan menghentikan tanggung jawabnya.
Ia pun mengisyaratkan tidak akan lama rehat dan siap kembali bergabung dan bermain bersama tim berjuluk Singo Edan itu.
"Butuh sesuatu yang lebih keras untuk bisa mengeluarkan saya dari lapangan," katanya sembari tersenyum lebar.
Baca juga: Lingkaran Pemain Arema FC dan Dewa United untuk Julian Guevara yang Sempat Hilang Kesadaran
Di sisi lain, benturan di bagian kepala menjadi salah satu insiden paling berbahaya dalam dunia olahraga.
Menanggapi hal tersebut Julian Guevara memastikan tidak merasa trauma untuk kembali ke lapangan, walaupun kini ia merasa perlu lebih hati-hati lagi.
"Tidak, saya tidak merasa trauma. Ini hanya sebuah benturan, tetapi tentu saja saya harus lebih hati-hati karena benturannya di kepala," ujar gelandang 32 tahun tersebut.
"Namun, tenang, saya akan baik-baik saja kok," katanya.
Disisi lain Arema FC enggan menganggap enteng insiden tersebut.
Saat ini, kondisi Julian Guevara dalam pantauan intensif dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi. Ia juga melibatkan spesialis dan peralatan terbaik untuk memastikan kondisi peminnya baik-baik saja.
Terkini Lainnya
- Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia, Bisa Sebut Sandy Walsh "Lucu"
- Maarten Paes Tak Sabar Dengar Indonesia Raya dan Tanah Airku di GBK
- Indonesia Vs Australia: Keamanan Level Tinggi, STY Dikawal 5 Polisi
- Maarten Paes Ungkap Kunci Tahan Penalti Arab Saudi: Harus Sangat Sabar
- Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Percaya Diri Usai Seri di Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Paes Siap Hadapi Socceroos yang Sangat Lapar
- Indonesia Vs Australia: Upaya Maksimal di Kandang, STY Bicara Hubner
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Mau Cepat Belajar, Laga di GBK Sangat Besar
- Keseriusan PSKC Cimahi di Liga 2, Kalahkan PSMS Medan di Laga Awal
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Presiden Jokowi: September, Timnas Pakai Lapangan Latihan IKN
- "Waktu yang Tepat bagi Barcelona untuk Kalah..."
- Hengkang dari Man United, Wan-Bissaka Gabung ke West Ham
- Dampingi Presiden Jokowi, Menpora Dito Sebut TC IKN Sudah Masuk Tahap Akhir
- Messi Masih Absen Bela Inter Miami