Operasi Febri Hariyadi, Tulis Pesan Kecewa dan Tegar, Harap Kembali untuk Persib
BANDUNG, - Winger Persib Bandung Febri Hariyadi telah melalui proses operasi lutut pada Selasa (13/8/2024) di salah satu rumah sakit di Bandung.
Operasi Febri berlangsung sekitar dua jam. Kini sang pemain harus menjalani pemulihan panjang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Febri mengalami cedera ligamen saat berlaga di turnamen pramusim Piala Presiden 2024.
Febri mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral collateral ligament (LCL) pada lutut kaki kiri.
Baca juga: Cedera Parah Febri Hariyadi : Naik Meja Operasi, Terancam Absen Semusim Liga 1 2024-2025
"Febri operasinya lancar, tadi malam (Selasa 13 Agustus) pukul 7 malam, di ruang operasi selama dua jam kurang lebih, recovery, alhamdulillah lancar,” kabar dokter tim Rafi Ghani.
Recovery Febri akan berlangsung minimal enam bulan, artinya pemain yang pernah membela timnas Indonesia itu bakal absen di beberapa laga Persib di Liga 1 2024-2025.
"Sampai bisa merumput lagi minimal enam bulan. Ada proses tahapannya, nanti dipantau hasil operasinya, sambil ada proses pemulihan," kata Rafi.
"Jadi, terus dipantau selama enam bulan ini, sebab nanti juga ada program yang harus dijalani Febri, di fisioterapi," terangnya.
Baca juga: Cedera Ligamen, Febri Hariyadi Dipastikan Absen Lama untuk Persib
Febri turut membagikan momen-momen ia mendapatkan dukungan penuh dari rekan satu tim lewat postingan media sosial instagram pribadinya.
Ia menuliskan caption yang menunjukkan kekecewaan dan ketabahan menghadapi cobaan sebagai atlet sepak bola.
"Awal musim yang terasa berbeda karena tidak bisa berjuang bersama tim. Kecewa sudah pasti, tetapi bagaimanapun ini adalah bagian dari perjalanan karier sepak bola yang harus saya hadapi," tulis Febri dengan tegar.
"Tidak semua harapan selalu sama dengan kenyataannya. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di depan, apa pun bisa terjadi," katanya.
Baca juga: Febri Hariyadi Cedera Serius, Pelatih Persib Minta Second Opinion Dokter
"Pada akhirnya, saya belajar lagi bahwa apa yang sedang terjadi dalam kehidupan kita hari ini adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan," tuturnya.
"Tidak ada jalan pendakian menuju puncak tertinggi dengan melewati jalan yang mudah, terkadang kita harus melewati batu besar dan jalanan yang curam sebelum sampai puncak tertinggi," tutur pemain yang sukses mempersembahkan gelar musim lalu ini.
Febri harap ia bisa kuat dalam menghadapi cobaan yang dihadapinya saat ini.
"Bagi yang sedang berjuang untuk apa pun itu, semoga kita selalu dikuatkan untuk menjalaninya," katanya.
Semangat dan lekas pulih, Febri...
Terkini Lainnya
- Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia, Bisa Sebut Sandy Walsh "Lucu"
- Maarten Paes Tak Sabar Dengar Indonesia Raya dan Tanah Airku di GBK
- Indonesia Vs Australia: Keamanan Level Tinggi, STY Dikawal 5 Polisi
- Maarten Paes Ungkap Kunci Tahan Penalti Arab Saudi: Harus Sangat Sabar
- Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Percaya Diri Usai Seri di Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Paes Siap Hadapi Socceroos yang Sangat Lapar
- Indonesia Vs Australia: Upaya Maksimal di Kandang, STY Bicara Hubner
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Mau Cepat Belajar, Laga di GBK Sangat Besar
- Keseriusan PSKC Cimahi di Liga 2, Kalahkan PSMS Medan di Laga Awal
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Arsenal Hukum 24 Suporter, Caranya Keren
- Bali United Terancam Kehilangan Dua Pemain Asing di Pekan Kedua Liga 1 2024-2025
- Daftar Pemain Asing di Liga 1 2024-2025, Ada 6 Klub Hanya Pakai 7 Pemain Asing
- Respons Ancelotti soal Tawaran Besar untuk Vinicius Junior
- Mbappe Kemungkinan Jalani Debut, Ancelotti Tegaskan Tidak Ada Raja dan Ratu di Madrid