TC Timnas U17 Indonesia, Pemain Disambut Latihan Fisik Super Ketat di Bali

- Latihan fisik menjadi program utama pada tahap awal pemusatan latihan (TC) timnas U17 Indonesia yang berlangsung di Bali.
Tim pelatih ingin mempersiapkan fisik pemain supaya siap melahap program selanjutnya.
Tim mulai menata diri menyongsong Kualifikasi Piala Asia U17 2025 yang akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang.
Sebanyak 35 pemain dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan di Bali yang dilaksanakan sejak Senin (12/8/2024) lalu.
Baca juga: Daftar 32 Pemain Timnas U20 Indonesia untuk TC di Jakarta dan Korsel
Para pemain ini terdiri dari skuad juara ketiga Piala AFF U16 2024 lalu ditambah dengan beberapa pemain baru yang mendapatkan undangan.
"Akhirnya kami sekarang memasuki persiapan umum menuju Kualifikasi Piala Asia U17 2025 di bulan Oktober, jadi kami memulai TC di Bali dengan fokus saya dalam menyamakan secara fisik dasar pemain,” ujar pelatih timnas U17 Indonesia Nova Arianto dilansir dari laman PSSI.
"Karena ada beberapa pemain baru, termasuk pemain lama yang mungkin dalam klubnya secara intensitas latihannya berbeda," katanya.

Menurut dia, 35 pemain yang dipanggil memiliki kondisi fisik yang berbeda. Hal itu terlihat dari tes kesehatan dan fisik saat tiba di Bali.
Program khusus ini bertujuan untuk menyamakan kondisi fisik satu pemain dengan pemain lainnya.
"Kami fokus di fisik dasar dahulu, latihan di Bali kami lakukan satu hari empat kali, ada gym, ada di pantai, core, di hotel, harapannya, secara fisik dasar pemain akan sama," katanya.
Baca juga: Jokowi Sebut Training Center PSSI di IKN Bisa Dipakai Latihan Timnas Pada September
Nova Arianto mengatakan fisik menjadi fondasi utama dari persiapan timnas Indonesia, mengingat kualifikasi Piala Asia U17 2025 bakal menghadirkan tantangan yang berbeda dari Piala AFF U16 2024 lalu.
Lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia dikenal sebagai tim dengan pemain yang memiliki fisik tinggi besar. Tentu Garuda Muda butuh mempersiapkan diri minimal bisa beradu fisik saat perebutan bola.
"Itu kami mencoba agar pemain bisa main bodi di pertandingan saat kualifikasi Piala Asia U-17, pemain bisa lebih kuat lagi, dan harapannya pemain bisa bodi yang cukup kuat untuk bisa tampil di kualifikasi tersebut," tuturnya.
Terkini Lainnya
- Milan Vs Feyenoord, Conceicao Pasang Badan untuk Theo Hernandez
- Hasil Lengkap Liga Champions: Bayern Lolos Dramatis, Milan dan Atalanta Tersingkir
- Skor Milan Vs Feyenoord 1-1, Boban Murka dengan Theo Hernandez
- Hasil Milan Vs Feyenoord: Rossoneri Tersingkir, Ibra Tak Marah dengan Wasit
- Hasil Milan Vs Feyenoord 1-1: Theo Kartu Merah, Rossoneri Gugur
- Reaksi Kaget Tyronne del Pino Naik Rantis Menuju Duel Persija Vs Persib
- Rio Ferdinand Sebut Man United dalam Kesulitan, Ancaman Degradasi Kian Nyata
- Milan Vs Feyenoord: Joao Felix Bawa Pesan dari Kaka
- Timnas U20 Indonesia Vs Yaman: Garuda Nusantara Belajar, Mau Hasil Sempurna di Laga Ketiga
- Persib Bangkit Saat Lawan Persija, Taktik "Estafet" Kastaneer-DDS Berhasil
- Real Madrid Vs Man City: Guardiola Sebut Peluang City Lolos Hanya 1%
- Kondisi Tyronne del Pino Usai Kena Lemparan dalam Duel Persija Vs Persib
- Timnas U20 Indonesia Vs Yaman: Indra Sjafri Tanggung Jawab, Bidik Kebangkitan
- Hasil Milan Vs Feyenoord 1-1: Theo Kartu Merah, Rossoneri Gugur
- Hal yang Buat Mailson Lima Terkesan Usai Kemenangan Persib
- Marc Klok Tak Mau Persib Sekadar Lewat di AFC Champions League 2