twins2010.com

Hasil Leverkusen Vs Stuttgart, Xabi Alonso Angkat Trofi Lagi

Pelatih asal Spanyol, Xabi Alonso, membawa Bayer Leverkusen mengangkat trofi Piala Super Jerman pada Minggu (18/8/2024) dini hari WIB.
Lihat Foto

- Pelatih asal Spanyol, Xabi Alonso, membawa Bayer Leverkusen mengangkat trofi Piala Super Jerman pada Minggu (18/8/2024) dini hari WIB.

Hasil Bayer Leverkusen vs Stuttgart di laga Piala Super Jerman tersebut berakhir imbang 2-2 sebelum Leverkusen menang 4-3 adu penalti. Padahal, tim asuhan Alonso tersebut bermain dengan 10 personel sejak menit ke-37.

Tim asuhan Xabi Alonso melewati 51 pertandingan tak terkalahkan musim lalu.

Mereka hanya kalah di final Liga Europa dari Atalanta dan berhasil meraih gelar ganda di Jerman dengan mengangkat trofi Bundesliga serta DFB Pokal (Piala Jerman).

Namun, Granit Xhaka dkk hanya berjarak dua menit dari kekalahan mengejutkan pada laga  pertama musim 2024-25 di kandang sendiri oleh Stuttgart yang menjadi runner-up Bundesliga musim lalu.

Baca juga: Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Leverkusen mencetak gol lebih dulu lewat Victor Boniface pada menit ke-11.

Namun, Enzo Millot menyamakan kedudukan bagi Stuttgart hanya empat menit kemudian.

Leverkusen lalu harus bermain dengan 10 pemain sesaat sebelum turun minum ketika Martin Terrier mendapatkan kartu merah karena melakukan tekel berbahaya. 

Deniz Undav membawa Stuttgart unggul di babak kedua sebelum Patrik Schick mencetak gol dengan dua menit tersisa untuk menyamakan kedudukan bagi Leverkusen dan membuat duel ini berlanjut ke babak adu penalti. 

Frans Kratzig dan Silas dari Stuttgart menjadi dua pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti mereka sehingga Leverkusen berhasil menang 4-3 di babak adu ketangkasan.

Baca juga: Leverkusen Vs Stuttgart: Tim Alonso Hadapi Salah Satu yang Terbaik di Eropa

Pertandingan ini hanya kali kedua Leverkusen dan Stuttgart berpartisipasi di Piala Super Jerman. Stuttgart menjadi pemenang pada partai edisi 1992 dan Leverkusen kalah pada tahun berikutnya.

Ini merupakan trofi utama kelima Leverkusen dalam sejarah mereka setelah gelar Bundesliga dan DFB Pokal musim lalu, Piala Jerman 1993, dan Piala UEFA 1988.

Laga ini juga menjadi Piala Super Jerman pertama sejak 1993 yang tidak melibatkan Bayern Muenchen atau Borussia Dortmund.

"Apa yang kami lakukan dalam 10 atau 15 menit terakhir, dengan 10 pemain, untuk mencetak gol penyeimbang - sungguh luar biasa,” ujar Xabi Alonso setelah pertandingan.

“Saya senang dengan cara kami mengawali musim ini - kami telah mendapatkan semangat ini kembali”. 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat