twins2010.com

SURABAYA, - Persebaya Surabaya mencatatkan comeback dramatis saat menghadapi Barito Putera pada pekan ketiga Liga 1 2024-2025.

Partai Persebaya vs Barito Putera berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jumat (23/8/2024) malam.

Persebaya harus tertinggal lebih dulu akibat gol cepat Lucas Morelatto yang tercipta hanya 36 detik sejak laga dimulai.

Gol dari jarak jauh tersebut bahkan tercatat sebagai yang tercepat di Liga 1 2024-2025.

Tertinggal sejak menit pertama, Persebaya tidak kehilangan semangat. Tim berjulukan Bajul Ijo terus meningkatkan intensitas permainan.

Persebaya asuhan Paul Munster pun berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-27 melalui penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Bruno Moreira.

Baca juga: Gol Mohammed Rashid Antar Persebaya Akhiri Kutukan di Gelora Bung Tomo

Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Mohammed Rashid menjadi pahlawan Bajul Ijo dengan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-90+5.

Tendangan roketnya tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang Barito, Satria Tama. Gol Rashid memastikan kemenangan 2-1 untuk Persebaya.

Kemenangan ini terasa lebih manis karena mematahkan rekor buruk Persebaya saat melawan Barito.

Sebelumnya, sejak musim 2018, kedua tim telah bertemu sebanyak 10 kali.

Namun Persebaya hanya mampu menang dua kali dan menelan lima kekalahan dari Barito. Sebanyak tiga laga sisa berujung seri.

Bahkan, sebelum pekan ketiga Liga 1 2024-2025 bergulir, dalam tiga pertemuan terakhir di Gelora Bung Tomo, Persebaya selalu gagal meraih kemenangan atas Barito.

Hasil pada pekan ketiga Liga 1 2024-2025 memutus tren buruk Persebaya saat menjamu Barito Putera di kandang sendiri.

Baca juga: Klasemen Liga 1, Gol Rashid Bawa Persebaya ke Puncak

Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kemampuan tim untuk menghadapi tantangan.

“Ini bukan tentang saya. Ini tentang memberikan semua informasi kepada pemain dengan pemain begitu mereka melewati garis putih. Saya harus percaya," ujar Munster.

Menurut pelatih berlisensi UEFA Pro itu, rasa saling percaya antara pemain dan pelatih menjadi kunci utama kebangkitan Persebaya saat melawan Barito Putera.

“Ketika Anda memiliki kepercayaan dan keyakinan itu, para pemain akan berlari menembus tembok demi saya."

"Ini penting, tapi cara kami memainkannya, filosofi saya adalah cara kami bermain untuk menang. Terkadang sepak bolanya bagus, terkadang mungkin tidak. Tapi mentalitas saya adalah untuk menang,“ ucap Munster.