twins2010.com

- AC Milan belum merasakan kemenangan di Serie A Liga Italia 2024-2025. Sang pelatih Paulo Fonseca menghadapi problem serupa dengan pendahulunya, Stefano Pioli.

AC Milan pulang dengan tangan hampa kala melawat ke markas tim promosi, Parma, pada pekan kedua Liga Italia 2024-2025.

Partai Parma vs Milan di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2024) berkesudahan dengan skor 2-1 buat kubu tuan rumah.

Gol Dennis Man (2’) dan Matteo Cancellieri (77') memastikan hadirnya kekalahan buat pasukan Milan yang hanya bisa sekali menjebol gawang Parma via Christian Pulisic (66').

"Milan kini dilatih oleh Paulo Fonseca, namun memiliki masalah yang sama seperti tahun lalu di bawah asuhan Pioli. Kurang, sangat kurang keseimbangan dalam bertahan," tulis Tuttomercatoweb mengulas performa Milan di kandang Parma.

Baca juga: Hasil Parma Vs Milan 2-1: Rossoneri Kalah, Taktik Berani Murid Benitez

Pertahanan menjadi masalah besar bagi Milan asuhan Stefano Pioli musim lalu. Gawang Rossoneri jebol 49 kali pada Serie A 2023-2024, catatan terjelek di antara tim penghuni 10 besar.

"Lebih dari sekali Rossoneri mendapati diri mereka terekspos dan bahkan Fonseca pun tidak dapat menjelaskan alasannya," tulis Tuttomercatoweb.

Fonseca pun menjalani awalan yang berat bersama AC Milan. Sebelum dibekuk Parma, Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) besutannya hanya berbagi skor 2-2 dengan Torino di San Siro. 

“Saya harus katakan, tanggung jawab utama atas apa yang terjadi dengan tim ini ada di tangan saya,” ujar Fonseca kepada DAZN. 

Fonseca menyorot cara bertahan timnya yang dinilai terlalu pasif. Ketika melawan Parma, sang pelatih asal Portugal meminta pasukannya lebih tinggi dalam menggalang garis pertahanan.

“Saya bertanggung jawab dan saya tidak ingin bersembunyi dari hal tersebut. Namun, jelas bagi saya bahwa ada masalah kolektif dalam hal bertahan dan menyerang.” 

"Tim ini memiliki masalah secara umum. Kami memiliki masalah ketika kami tidak menekan terlalu tinggi saat melawan Torino. Hari ini, kami mencoba membuat para pemain menekan lebih tinggi, dan kami masih memiliki masalah," tutur eks pelatih AS Roma dan Lille tersebut.

Raihan satu poin dalam dua laga pertama melatih Milan di laga resmi jelas bukan catatan bagus buat Fonseca.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter Pertama Usai Bekuk Lecce, Start Buruk Milan

Sebelum Fonseca, pelatih Milan yang cuma menuai satu angka dalam dua laga awal Serie A adalah Massimiliano Allegri (musim 2011-2012) dan Stefano Pioli (2019-2020).

“Ketika seseorang bermain melalui tekanan kami, menjadi sulit untuk tetap kompak dan memulihkan posisi kami."

"Ketika kami berhasil kembali ke posisi semula, kami menjadi pasif. Ada banyak hal. Bagi saya, ini adalah masalah dengan sikap, energi, dan keinginan untuk bertahan sebagai sebuah tim," tutur Fonseca menambahkan.