STY Disebut Terapkan Gaya Barcelona, Bikin Pemain Korsel Diterima di Indonesia
- Pemain PSS Sleman asal Korea Selatan, Moon Chang-jin, merupakan mantan anak asuh Shin Tae-yong. Ia menyebut STY menerapkan gaya sepak bola ala Barcelona.
Moon Chang-jin merupakan rekrutan anyar PSS Sleman pada Liga 1 2024-2025. Sebelum membela tim berjulukan Super Elja (Elang Jawa), pria 31 tahun itu menorehkan beragam prestasi di Liga Korea Selatan.
Ia pernah merasakan nikmat menjuarai K League 1 2012-2012-2013 saat masih bermain untuk Pohang Steelers.
Bersama klub yang sama, Moon Chang-jin juga pernah mengangkat trofi Piala FA Korea Selatan pada 2011-2012 dan 2012-2013.
Pertautannya dengan pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, terjadi di timnas U23 Korea Selatan.
Baca juga: PSS Sleman Datangkan Moon Chang-Jin, Disusul Gustavo Tocantins
Kala itu, Shin Tae-yong bertugas sebagai pelatih kepala timnas U23 Korea Selatan. Nama Moon Chang-jin juga terpilih dalam skuad Korsel yang dibawa Shin Tae-yong ke Olimpiade Rio 2016.
"Saya bertemu dengannya pada 2015 lalu," tutur Moon Chang-jin mengenang perjumpaannya dengan STY, dilansir dari situs resmi PT LIB.
"STY membentuk tim yang mengingatkan pada gaya main Barcelona. Dengan sepak bola agresif dan banyak passing," ucapnya menjelaskan.
Perjalanan karier kini membawa Moon Chang-jin berada di negara yang sama dengan Shin Tae-yong eks pelatihnya di timnas U23 Korsel.
Liga 1 2024-2025 menjadi tahun pertama Moon Chang-jin mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong Dapat Fasilitas Golden Visa dari Presiden Jokowi
Keberadaan STY di Indonesia diakui Moon Chang-jin berdampak bagus buat dirinya dan pemain-pemain Korea Selatan lain.
"Saya bangga sekaligus bersyukur sebagai orang Korsel di Indonesia saat ini karena Shin Tae-yong. Kami diterima dengan baik," tutur pemain yang pernah membela Seongnam FC itu.
"Saya akan selalu mendukung STY di Indonesia," kata Moon Chang-jin menambahkan.
Moon Chang-jin menyebut sepak bola Indonesia memiliki potensi bagus. Ia yakin sejumlah talenta lokal punya cukup kemampuan untuk mengikuti jejak Pratama Arhan berkarier di Liga Korea Selatan.
Seperti diketahui, Pratama Arhan saat ini terikat kontrak dengan klub kasta teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC.
"Saya juga terkejut bertemu dengan Hokky Caraka di PSS, punya dribbling, fisik, dan shooting yang luar biasa bagus. Jadi pemain Indonesia sebenarnya bisa ke Korsel," kata Moon Chang-jin berpandangan.
Terkini Lainnya
- Daniel Maldini Pemain yang Dirindukan Timnas Italia
- Pemain Como Dihukum FIFA karena Ujaran Rasialisme terhadap Hwang Hee-chan
- Paul Munster Optimistis Jelang Vs Persib, Fokus Utama di Kualitas Tim
- Bahrain Vs Indonesia: Kian Prima, Maarten Paes Segera Tiba Gabung Garuda
- Rencana Timnas Indonesia Usai Lawan Bahrain, Sewa Pesawat ke China
- Saat Klub yang Dibela STY Seongnam Takluk dari Al-Ittihad Asuhan Dragan Talajic...
- Bahrain Vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara Tantangan Skuad Garuda
- Bahrain Vs Indonesia: Ivar Jenner Percaya Diri, Garuda Terus Bersiap
- Buktikan Kualitas di Fiorentina, De Gea Masih "Monster" Kelas Dunia
- Mbappe Diklaim Utamakan Madrid daripada Perancis, Deschamps Buka Suara
- Bahrain Vs Indonesia: Dragan Sorot Pertahanan Garuda, Ungkap 3 Hal Penting
- Bahrain Vs Indonesia, Pattynama Siap Hadapi Lawan Kualifikasi Piala Dunia
- Bahrain Vs Indonesia, Mees dan Elliano Sudah Bergabung dengan Skuad Garuda
- Dani Carvajal Cedera ACL, Kontraknya Diperpanjang Real Madrid
- Rencana Timnas Indonesia Usai Lawan Bahrain, Sewa Pesawat ke China
- Ronaldo Masih Ingin Bela Portugal, Tak Kepikiran Jadi Pelatih
- Neymar Merasa Terhina Disebut Tawarkan Diri ke Barcelona
- Fabregas Syukuri Poin Perdana Como: Klub 2 Tahun Lalu Tak Punya Tempat Latihan