twins2010.com

Angelo Di Livio Bahagia dengan Juventus: Bursa Impresif dan Pemain-pemain Muda Fantastis

Gelandang Atalanta asal Belanda Teun Koopmeiners berpose dengan trofi setelah pertandingan sepak bola final Liga Europa antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. Atalanta memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
Lihat Foto

- Legenda Juventus, Angelo Di Livio, mengatakan bahwa ia melihat mantan timnya kini telah dipersenjatai cukup untuk menyerang gelar Serie A musim ini.

Delapan pemain telah direkrut Juventus pada bursa musim panas ini. Dua pemain datang dengan banderol sekitar 50 juta euro, pemain tengah Douglas Luiz dari Aston Villa dan terbaru adalah gelandang serang Teun Koopmeiners dari Atalanta.

Bianconeri juga merekrut salah satu penyerang muda yang menarik perhatian di Piala Eropa 2024 yakni Francisco Conceicao dari FC Porto.

Total, menurut angka di Transfermarkt, Juventus membeli pemain seharga 162 juta euro sementara melepas pemain dengan total banderol 91 juta euro.

Menurut Di Livio, ini adalah bukti kelihaian Cristiano Giuntoli sebagai ahli transfer Bianconeri. Ia juga mengatakan bahwa pelatih Thiago Motta tak punya tahun transisi dan harus langsung menyerang puncak klasemen.

 “Apakah Juventus harus berjuang untuk meraih Scudetto dengan bursa transfer yang telah dilakukan? Ya, tentu saja ya. Tidak ada tahun nol, saya minta maaf," ujar Di Livio kepada Radio Bianconeri.

"Tim yang dibangun Giuntoli ini untuk menang. Dengan kedatangan Koopmeiners, tim ini dibangun dengan sangat baik oleh Giuntoli."

Baca juga: Juventus Bangun Tim Juara, Sancho Penutup Bursa Transfer Super

"Saya sangat menyukainya pada laga kedua: sangat cerdas dan hanya kebobolan satu tendangan ke arah gawang. Di Turin ada Koopmeiners, Nico Gonzalez dan Conceiçao," ujar pemenang tiga gelar Serie A dan satu gelar Liga Champions bersama Juventus tersebut.

Dua kemenangan dari dua laga pertama serta mencetak enam gol dan belum kebobolan membuat Juventus duduk di puncak klasemen Serie A.

Hebatnya, pelatih Thiago Motta sudah menunjukkan gaya permainan yang ia inginkan.

"Apakah Thiago Motta telah menularkan ide-idenya kepada Juve? Saya melihat Juve yang sangat tertib di lapangan pada dua laga awal," tutur mantan pemain sayap tangguh ini.

"Saya melihat ketenangan. Saya tidak melihat kegelisahan dalam membangun searangan.

"Terkadang kami bahkan mundur ke belakang, namun,ketika ada kesempatan untuk bermain vertikal, kami melakukannya."

Keputusan Motta untuk menginjeksi pemain-pemain muda ke dalam tim seperti Samuel Mbangula (20 tahun), Kenan Yilidiz (19 tahun), dan Nocolo Savona (21 tahun) ke tim Juventus ini pun mendapat apresiasi dari Di Livio.

"Motta juga mengambil risiko, karena dirinya tahu bahwa di Juve ia harus melakukan yang terbaik mulai tahun ini dan memberikan kesempatan bagi para pemain muda," ujarnya.

"Saya benar-benar memberikan banyak pujian kepadanya, karena saya melihat beberapa pemain muda dengan kepribadian hebat. Bagi saya, mereka merupakan nilai tambah dalam jangka panjang...”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat