Kalahkan Argentina, Indra Sjafri Minta Pemain Indonesia Tak Besar Kepala
– Pelatih Timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri, meminta para pemainnya untuk tidak besar kepala usai mengalahkan salah satu tim kuat di dunia saat ini, Argentina.
Garuda Muda berhasil menumbangkan Argentina dengan skor akhir 2-1 pada laga perdana Seoul Earth On Us Cup 2024 di Mokdong Stadium, Seoul pada Rabu (28/8/2024) kemarin.
Hasil ini tambah spesial karena Merah Putih menang walau tertinggal lebih dulu.
Ia meminta Kadek Arel dkk untuk fokus menatap laga berikutnya melawan Thailand pada Jumat (30/8/2024).
Baca juga: Fakta Timnas U20 Indonesia Sukses Comeback Lawan Argentina
“Setelah kemarin selesai melaksanakan pertandingan dengan Argentina, hari ini kita recovery," tutur Indra.
"Oleh karena jarak antar pertandingan hanya satu hari, pagi hari (kami) gunakan recovery terus siang diskusi pertandingan kemarin, evaluasi dan persiapan game plan pertandingan melawan Thailand,” tutur mantan pelatih Bali United ini.
“Paling penting kemenangan kemarin harus disikapi dengan wajar, jangan jemawa, jangan sombong, tetap pakai ilmu padi semakin berisi semakin merunduk,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyoroti mentalitas tim saat laga melawan Argentina. Sempat tertinggal terlebih dahulu, Timnas U20 Indonesia berhasil mengembalikan keadaan menjadi 2-1.
Ia mengakui bahwa kerja keras seluruh elemen tim menjadi kunci kemenangan atas Argentina.
Baca juga: Kata Media Asing soal Kemenangan Timnas Indonesia U-20 Vs Argentina U-20
“Ini pemain dibina tidak hanya dengan teknis ada berbagai aspek edukasi yang diberikan. Kita didampingi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya," kata Indra Sjafri
"Kita punya psikolog, kita punya pelatih bagus, dan kita juga punya ofisial yang mendukung mulai dokter dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Menurutnya, soliditas dan kebersamaan tim menjadi kunci keberhasilan Timnas U20 Indonesia yang mampu tampil gemilang melawan Argentina.
Apalagi, tim juga baru saja menjuarai turnamen Piala AFF U20 2024 beberapa waktu lalu.
“Ini menjadi satu kesatuan dan mereka kita bina sudah enam bulan atau tujuh bulan kurang lebih dari Januari kemarin dan secara perlahan. Kita tahu persis karakter mereka masing-masing kualitas teknik mereka dan kepribadian mereka,” kata pelatih berusia 61 tahun itu.
“Dari semua rangkuman itu, kita coba melakukan development mereka supaya punya performa top yang baik,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Pelatih Bahrain Sorot Rasa "Internasional" Timnas Indonesia, Laga Sulit
- Timnas Indonesia Vs Bahrain: Optimisme Ivar Jenner, Kita Garuda!
- AC Milan Kalah dari Fiorentina, Pemain Tak Turuti Aturan Fonseca
- Menentukan Kelayakan David da Silva di Laga Persib Vs Persebaya
- Indonesia Vs Bahrain, Kata Manajer Timnas soal Wasit yang Pimpin Laga
- Kata Paul Munster Sikapi Persebaya Puncaki Liga 1, Fokus Tatap Persib
- Timnas Indonesia Vs Bahrain, 15 Pemain Garuda Tiba untuk Kualifikasi Piala Dunia
- Timnas Indonesia Vs Bahrain: Garuda Fokus Pemulihan, Tak Masalah Cuaca
- Skor Alaves Vs Barcelona, Puja-puji Flick untuk Hattrick Lewandowski
- Klasemen Liga Spanyol: Lewandowski Bawa Barca Jaga Jarak Madrid
- Klasemen Liga Italia: AC Milan Gagal Tempel Inter dan Juventus
- Klasemen Liga Inggris: Chelsea Empat Besar, Man United Terpuruk
- Hasil Fiorentina Vs Milan: De Gea Tahan 2 Penalti, Rossoneri Tumbang
- Indonesia Vs Bahrain, Kata Manajer Timnas soal Wasit yang Pimpin Laga
- PSS Sleman Dukung Hokky Caraka di Timnas Indonesia
- Ramadhan Sananta Dibutuhkan STY di Timnas Indonesia, Pas untuk Lawan Australia
- Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi dan Australia, Ada Maarten Paes
- Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Keyakinan untuk Hokky Caraka
- Juventus Bangun Tim Juara, Sancho Penutup Bursa Transfer "Super"