twins2010.com

- Uji coba melawan India menandai berakhirnya pemusatan latihan Timnas U17 Indonesia yang dilaksanakan di Bali. Banyak catatan dan sorotan tajam yang didapatkan. 

Pelatih Nova Arianto menerangkan semua yang mereka lewati merupakan bagian dari proses  tim untuk menjadi baik.

Ia mengatakan pemusatan di Bali ini memang difokuskan pada aspek fundamental seperti fisik pemain.

Akan tetapi dua pertandingan uji coba melawan India membuka lebih banyak lagi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum kualifikasi Piala Asia U17 2025.

Baca juga: Nova Arianto Kian Paham Kekuatan Timnas U17 Indonesia

Pada laga pertama, Timnas U17 Indonesia berhasil menang meyakinkan 3-1. Namun, masalah mental dan sikap pemain mendapatkan sorotan. Mereka pun menderita kekalahan 0-1 pada laga kedua kontra India.

Bukan hanya hasil akhir, para pemain terlihat kurang padu, banyak melakukan kesalahan dan minim kreativitas.

“TC di Bali resmi berakhir memang fokus kami dalam TC kali ini adalah untuk membentuk kembali fisik dasar pemain,” kata pelatih asal Semarang itu.

“Tetapi dua uji coba yang dilakukan kami banyak mendapatkan catatan yang harus diperbaiki termasuk bagaimana mengelola psikologi pemain,” imbuhnya.

Dari dua kali uji coba, permainan Mathew Baker dkk memang jauh dari harapan.

Baca juga: Sebab Timnas U17 Indonesia Kalah dari India di Mata Nova Arianto

Nova Arianto pun mengakui banyaknya catatan minor pada laga uji coba kedua. Bahkan ia menyebut permainan pemain masih jauh dari level saat tampil di Piala AFF U16 2024 lalu.

Namun, kegagalan dan berbagai catatan minor adalah modal berharga bagi Timnas U17 Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi.

Dokumentasi PSSI Pelatih Timnas U17 Indonesia Nova Arianto saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga uji coba internasional melawan India yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (25/8/2024) malam. Laga uji coba ini untuk memberi pengalaman tim sebelum mengikuti kualifikasi Piala Asia U17 2025 di Kuwait Oktober mendatang.

“Kesalahan yang dilakukan pemain di lapangan menjadi tantangan buat kami untuk lebih detail dalam memperbaiki setiap individu pemain karena pastinya banyak faktor kenapa mereka belum bisa berada di performa terbaik,” tutur legenda Timnas Indonesia itu.

“Termasuk pemain belum menemukan kembali ritme pertandingan setelah ada jeda sehabis tampil di AFF U17,” imbuhnya.

Kini tim memiliki banyak pekerjaan rumah dan kekurangan yang harus diselesaikan. Tapi ia yakin tim sudah berada di jalur benar.

“Pastinya ini adalah proses sangat melelahkan buat mereka, karena bisa dipahami mereka sedang di usia untuk berkembang tetapi harus melewati fase ini untuk bisa sukses ke depannya,” pungkas Nova Arianto.