twins2010.com

- Rafael Leao dan Theo Hernandez tampak tak ikut mendengarkan instruksi sang pelatih Paulo Fonseca pada momen "cooling break" babak kedua laga Lazio vs Milan.

Laga pekan ketiga Liga Italia 2024-2025 antara Lazio vs Milan di Stadion Olimpico padaSabtu (31/8/2024) atau Minggu (1/9/2024) dini hari WIB, tuntas 2-2.

Rafael Leao menyelamatkan AC Milan dari kekalahan setelah mencetak gol pada menit ke-72.

Sebelum, Leao masuk lapangan sebagai pemain pengganti pada menit ke-70, Milan sempat ketinggalan 1-2.

Tuan rumah Lazio yang kemasukan gol cepat Strahinja Pavlovic (8') mampu bereaksi dan membalas via torehan Valentin "Taty" Castellanos (62') dan Boulaye Dia (66').

Baca juga: Hasil Lazio Vs Milan: Leao Penyelamat, Rossoneri Masih Puasa Tripoin

Milan menampilkan permainan yang lebih berenergi setelah sang pelatih Paulo Fonseca melakukan sejumlah pergantian pada babak kedua, termasuk dengan memainkan Rafael Leao, Theo Hernandez, dan Tammy Abraham.

Ketiga pemain itu menyuguhkan kolaborasi apik dalam proses gol kedua Milan ke gawang Lazio.

Namun, tak lama setelah gol Leao tercipta, ada momen yang mengundang kontroversi.

Rafael Leao dan Theo Hernandez yang tak masuk susunan starter dalam laga Lazio vs Milan, terlihat tak ikut mendengarkan instruksi Paulo Fonseca saat masa cooling break babak kedua.

Ketika pemain-pemain lain Milan mendekat ke arah Fonseca, Theo dan Leao mengambil minum di sisi lapangan yang berbeda.

Baca juga: Lazio Vs Milan: Revolusi Rossoneri, Fonseca Coba Taktik Tanpa Theo-Leao

Momen itu tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi.

“Kami baru masuk dan bermain dua menit, kami tidak membutuhkan waktu istirahat. Itu tidak ada hubungannya dengan tim dan pelatih. Sekarang kami harus terus bekerja untuk meraih kemenangan bersama-sama,” ujar Theo Hernandez mencoba meluruskan situasi, dilansir dari Tuttomercatoweb.

Paulo Fonseca yang jelang laga mengatakan bahwa keputusannya mencadangkan Theo dan Leao bukan sebuah hukuman, mengeluarkan komentar yang senada.

"Tidak ada masalah," kata pelatih asal Portugal yang menyamai catatan buruk Massimiliano Allegri pada 2011-2012 dengan tak berhasil membawa Milan menang dalam tiga pekan awal Serie A.

"Saya pikir Theo sudah menjelaskan kepada media setelah pertandingan. Kami tidak boleh mencoba membuat masalah, karena minggu ini saya berbicara dengan para pemain, menjelaskan keputusan saya, mereka menerimanya dan selalu bersama tim," tutur eks pelatih AS Roma dan Lille itu.