twins2010.com

- Pelatih Man United, Erik ten Hag, menyebut kekalahan 0-3 dari Liverpool terasa menyakitkan. Ia juga bilang bahwa dirinya bukan Harry Potter.

Man United asuhan Erik ten Hag tak berdaya ketika menjamu sang rival dalam Northwest Derby, Liverpool, di Stadion Old Trafford, Minggu (1/9/2024) pada pekan ketiga Liga Inggris 2024-2025.

Gol-gol Luis Diaz (35', 42') dan Mohamed Salah (56') memastikan kekalahan kedua bagi Man United musim ini.

Sebelum dibekuk Liverpool 0-3, anak asuh Erik ten Hag takluk 1-2 di markas Brighton pada pekan kedua Premier League 2024-2025.

"Kekalahan ini menyakitkan bagi kami dan penggemar kami," ujar Ten Hag dikutip dari BBC.

Baca juga: Man United Vs Liverpool: Duel Ten Hag Vs Slot, Merangkak dari Divisi 2 Belanda

Ketika melawan Liverpool, Ten Hag menampilkan tiga rekrutan anyarnya di susunan starter. Mereka adalah Noussair Mazraoui, Mathijs De Ligt, dan Joshua Zirkzee.

Kendati demikian, kehadiran muka-muka anyar itu sejauh ini belum memberikan dampak signifikan bagi Man United.

Joshua Zirkzee yang mengemas gol semata wayang kemenangan Man United atas Fulham pada pekan pertama, tampak kehilangan arah saat bersua Liverpool.

Baca juga: Man United Vs Liverpool Mudah buat Salah, Bisa Menang Lebih dari 3-0

Dalam partai melawan Liverpool, Ten Hag belum bisa memasukkan nama Manuel Ugarte ke dalam tim. 

Sang gelandang asal Uruguay itu baru diperkenalkan kepada publik Old Trafford sebelum pertandingan.

Ugarte yang dibeli dari PSG pada hari penutupan bursa transfer, dirasa Ten Hag belum mencapai kebugaran terbaik.

Mengintegrasikan pemain-pemain baru ke dalam skuad menjadi pekerjaan rumah Ten Hag di Man United musim ini.

"Saya bukan Harry Potter. Anda harus mengakui itu," tutur Ten Hag kepada BBC, menyinggung karakter fiksi ahli sihir rekaan J.K Rowling.

"Bagi tiga pemain, ini adalah penampilan starter perdana mereka di musim ini," kata sang pelatih asal Belanda itu menyorot keberadaan Zirkzee, De Ligt, dan Alejandro Garnacho di susunan sebelas awal.

"Manuel Ugarte tidak bermain satu menit pun. Ia perlu membangun kebugarannya. Kemudian kami harus memasukkannya ke dalam tim."