twins2010.com

- Paus Fransiskus yang melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024, sangat dekat dengan sepak bola. Ia fan berat San Lorenzo dan mengagumi bakat Messi.

Pada Agustus 2014, senyum merekah di wajah Paus Fransiskus. Kala itu, ia bertemu rombongan tim asal negaranya, San Lorenzo, di Vatikan.

San Lorenzo membawa serta trofi Copa Libertadores yang berukuran besar. Itu adalah gelar juara Copa Libertadores pertama di sepanjang sejarah klub asal Buenos Aires tersebut.

“Saya sangat senang dengan hal ini, tapi, tidak, ini bukan keajaiban," ujar Paus Fransiskus dikutip dari BBC.

“Bagi saya, San Lorenzo adalah tim yang didukung oleh seluruh keluarga saya. Ayah saya bermain di tim bola basket dan ketika kami masih kecil, kami terkadang pergi ke stadion bersama ibu,” tutur Paus Fransiskus yang lahir di Buenos Aires, Argentina.

Baca juga: Statistik Haaland Menggelikan, Guardiola Sebut Messi Paling Komplet

Paus Fransiskus pun sangat fasih berbicara tentang sepak bola. Dalam sebuah kesempatan, sosok yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu menyatakan kekaguman kepada megabintang sepak bola Argentina, Lionel Messi.

“Bagi saya, Messi lebih bagus dari Maradona dan Pele,” kata Paus Fransiskus kepada seorang suporter belia dalam acara World Youth Day pada 2016.

Kendati demikian, dalam momen berbeda Paus Fransiskus tak sependapat dengan orang yang terlalu mengkultuskan Messi.

“Itu adalah ekspresi yang digunakan orang. Ini adalah Tuhan dengan bola di lapangan. Sebuah cara populer orang untuk berekspresi.”

“Tentu, itu menyenangkan (melihat Messi bermain). Namun, dia bukan Tuhan,” tutur Paus Fransiskus seperti dilansir dari Goal International pada 2019.

Baca juga: Jersey Messi dan Mahakarya Sastra Perancis Jadi Kado untuk Paus Fransiskus

Sebagai orang Argentina, Paus Fransiskus turut bahagia dengan keberhasilan Messi dan Tim Tango menjuarai Piala Dunia 2022 silam

“Tentu saja kami membicarakannya dengan Paus, kami semua sangat senang atas kemenangan Argentina di final Piala Dunia dan Paus pagi ini adalah orang pertama yang ikut berbahagia,” ujar Kardinal Gereja Katolik Roma Argentina, Leonardo Sandri. 

“Ini adalah hasil yang luar biasa bagi tim nasional yang telah mempersiapkan diri untuk waktu yang lama,” katanya menambahkan, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

Kendati demikian, Paus Fransiskus tak menyakiskan laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Perancis melalui televisi.

Sejak 1990, Paus memang memutuskan untuk berhenti menonton televisi.

"Ya, saya tidak menonton televisi. Ini bukan karena saya mengutuknya, tetapi ini adalah keputusan yang saya buat untuk Tuhan ketika Dia meminta saya," ucap Paus Fransiskus.

Kendati tidak menyaksikan televisi, Paus Fransikus tetap bisa mengikuti perkembangan terbaru dari dunia sepak bola. Ia dibantu oleh anggota Garda Swiss, pasukan elite pengawal Paus.

"Ada seorang dari Garda Swiss yang setiap minggu memberi saya hasil pertandingan dan bagaimana posisi klasemen," katanya kepada jurnalis La Voz del Pueblo, Juan Barretta, pada 2015 silam.