Memori Buruk Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Melawan Timnas Indonesia
– Laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan mempertemukan Arab Saudi vs Timnas Indonesia pada laga di King Abdullah Sports City Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memiliki memori buruk saat bersua Indonesia.
Hal itu terjadi pada 1996 lalu semasa ia masih aktif sebagai pemain.
Saat itu, Mancini yang masih membela klub Italia, Sampdoria, bermain melawan Timnas Indonesia dalam laga persahabatan yang digelar di Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Arab Saudi Vs Indonesia, The Green Falcons Terancam Kehilangan Pilar Penting
Mancini yang ketika itu masih berusia 32 tahun berjabat tangan dengan kapten Timnas Indonesia Fakhri Husaini sebelum laga.
“22 tahun lalu di Stadion Teladan Medan, tepatnya 6 Juni 1996 bersama Roberto Mancini kapten tim Sampdoria (sekarang menjadi pelatih Timnas Italia),” tulis caption dalam unggahan Fakhri Husaini di akun instagramnya.
Dalam laga persahabatan tersebut Timnas Indonesia membuat kejutan dengan mengalahkan Sampdoria 2-1.
Sampdoria kala itu dilatih pelatih kenamaan Sven Goran Eriksson yang baru saja berpulang beberapa hari lalu.
Baca juga: Arab Vs Indonesia: Menanti Duel Liga Italia
Dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Sampdoria dicetak oleh almarhum Eri Irianto pada menit ke-45 dan salah satu striker legendaris Timnas Indonesia, Peri Sandria, pada menit ke-65.
Dukungan penuh yang diberikan suporter menjadi salah satu penyebab kesuksesan Timnas Indonesia menekuk Sampdoria di Medan.
Apalagi saat itu, tim berjuluk Il Samp adalah salah satu tim kuat di Italia dan Eropa pada musim awal 1990-an.
Setelah membela Sampdoria, Roberto Mancini kemudian hijrah ke Lazio dan menutup karier profesionalnya di sana walau sempat menjalani masa peminjaman singkat ke Leicester City pada Januari 2001.
Setelah pensiun, ia melatih sejumlah tim seperti Lazio, Inter Milan, Manchester City, Timnas Italia dan kemudian melatih Timnas Arab Saudi.
Kemenangan Timnas Indonesia di tahun 1996 itu dapat menjadi motivasi tambahan bagi Witan Sulaeman dkk untuk mengulang hal serupa di kandang Timnas Arab Saudi.
Terkini Lainnya
- Man City Vs Chelsea: Kemenangan Citizens Diwarnai Blunder Pemain Baru
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Vs Chelsea 3-1, Anak Patrick Kluivert Bersinar
- Hasil Napoli Vs Juventus 2-1: Lukaku Pastikan Partenopei Menang "Comeback"
- Hasil Valladolid Vs Real Madrid 0-3: Mbappe Hattrick, Los Blancos Menang
- Hasil Man City Vs Chelsea 3-1: Manfaatkan Blunder Sanchez, The Citizens Kembali ke 4 Besar
- Hasil Wolves Vs Arsenal 0-1, Gol Calafiori Bawa 10 Pemain Gunners Berjaya
- Hasil Liverpool Vs Ipswich 4-1, Gakpo Bersinar di Anfield
- Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Kalah dari Barito Putera: Posisi Bajul Ijo Terancam Persija
- AC Milan Mungkin Gagal Rekrut Santiago Gimenez dari Feyenoord
- Perkataan Jose Mourinho Soal AS Roma yang Terbukti Benar
- Hasil Barito Putera Vs Persebaya 3-0: Hattrick Matias Mier Benamkan Bajul Ijo
- Kata Pelatih Australia Soal Pergantian Pelatih Timnas Indonesia: Sulit untuk Dipahami
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Vs Chelsea 3-1, Anak Patrick Kluivert Bersinar
- Hasil Liverpool Vs Ipswich 4-1, Gakpo Bersinar di Anfield
- Hasil Man City Vs Chelsea 3-1: Manfaatkan Blunder Sanchez, The Citizens Kembali ke 4 Besar
- Hasil Wolves Vs Arsenal 0-1, Gol Calafiori Bawa 10 Pemain Gunners Berjaya
- Jelang Kickoff Liga 2, Erick Thohir Akan Sikat jika Klub "Main Sabun"
- Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Hujan Arab Saudi, STY Ungkap Kondisi Paes
- Petinggi Man United Masih Dukung dan Percaya kepada Ten Hag
- Arab Vs Indonesia: Menanti Duel Liga Italia