Fenomena Kiper Asing di Liga 1 2024-2025 Direspon Luizinho Passos dari Persib
- Fenomena kiper asing di Liga 1 2024-2025 menjamur seiring regulasi kompetisi yang mengatur kuota pemain import bertambah dari enam menjadi delapan.
Ada sembilan klub Liga 1 yang musim ini memakai jasa kiper asing, termasuk tim-tim besar yang sering mempromosikan pemain muda Persib Bandung dan Persija Jakarta, plus Bali United.
Di mata pelatih penjaga gawang Persib Luizinho Passos, meski banyak kiper asing bertebaran musim ini di Liga 1, namun hati kecilnya bicara ia sangat suka dan percaya kiper lokal.
Sejak awal kedatangannya ke Liga Indonesia melatih Borneo FC Samarinda 2017, ia telah berkomitmen untuk turut serta memperbaiki kualitas penjaga gawang lokal.
Baca juga: Duet Bek Persib Nick Kuipers dan Gustavo Franca Bisakah Bawa Berjaya?
“Ini adalah opini saya. Saya sangat suka dan percaya kiper lokal di Indonesia, ketika saya datang ke sini (Indonesia) pada 2017 bersama Borneo, pembicaraan pertama saya dengan bos Borneo adalah saya datang kesini untuk bekerja memperbaiki penjaga gawang lokal,” cerita Passos.
Pengabdiannya kepada komitmen tersebut sudah ia buktikan dengan mempromosikan Nadeo Argawinata, Muhammad Ridho ke panggung Liga 1, hingga dipanggil Timnas Indonesia.
Namun saat berada di Persib, ia hanya memiliki Teja Paku Alam yang konsisten menjadi anak asuhnya hingga saat ini. Teja juga kerap berkutat dengan cedera.
“Saya paham situasinya sekarang karena tim punya kuota delapan pemain asing, jadi mungkin semua berpikir untuk mendatangkan satu kiper asing,” tuturnya.
Baca juga: Skenario Pelatih Persib Hadapi Enam Laga dalam 22 Hari
Persib juga sekarang punya Kevin Ray Mendoza kiper Timnas Filipina yang sudah diboyong sejak musim lalu oleh pelatih kepala Bojan Hodak.
Diboyongnya Mendoza merupakan sebuah langkah strategis Hodak untuk memenuhi kebutuhan tim menganalisa kekurangan dari musim-musim sebelumnya.
Hodak dan Mendoza dikenal punya koneksi bagus dengan rangkaian prestasi bersama klub sebelumnya Kuala Lumpur City FC.
Terbukti kebersamaan Hodak dan Mendoza bisa mempersembahkan gelar juara untuk Persib di Liga 1 2023-2024.
Baca juga: Persib Siapkan Formula Baru Hadapi PSM, Diasah di Game Internal
“Kecuali untuk situasinya berbeda bagi kami, Kevin datang kesini karena Kevin melakukan tugasnya dengan baik bersama coach Bojan di Kuala Lumpur,” sebut Passos.
“Saya rasa mereka bersama-sama selama tiga tahun dan meraih gelar juara (2021). Saya paham pada coach Bojan karena dirinya sudah percaya penuh kepada kiper dia sebelumnya, itu situasi normal,” terangnya.
“Tapi, klub lain saya rasa, karena punya kuota (pemain asing) tambahan jadi mereka membawa satu kiper,” jelasnya.
Baca juga: Dokter Persib Bongkar Sebab David da Silva Harus Menepi
Terkini Lainnya
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib Sebut Socceroos dalam Tekanan
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Indonesia Vs Australia
- Indonesia Vs Australia: Fan Garuda Unjuk Keyakinan, Bintang Parma Curi Perhatian
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Trauma Parkir Bus, Sistem 5 Bek STY Disorot
- Kasus Persib Vs Luis Milla Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
- Indonesia Vs Australia: Saat Bintang Parma Dapat Sambutan Istimewa...
- Momen STY Pamer "Skill" di Sesi Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Pernah Kalahkan Tim Arnold 5-0
- Indonesia Vs Australia: Dipisah Jauh Ranking FIFA, STY Percaya Energi Muda Garuda
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY dan Bekal Berharga dari Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Hubner Lupakan 0-4, Garuda Kini Lebih Baik
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Sorot Wajah Berbeda Socceroos
- Lini Depan PSM Makassar Harus Jadi Atensi Persib
- Indonesia Vs Australia: STY Tak Akan Menyerah, Hubner Siap Berjuang
- Sukabumi FA Juara, Pemain Terbaik Dapat Ganti Sepatu
- Jokowi Akui Ngantuk Saat Nonton Timnas Vs Saudi
- Duet Bek Persib Nick Kuipers dan Gustavo Franca Bisakah Bawa Berjaya?
- Sederet Alasan Roberto Mancini soal Hasil Seri Lawan Timnas Indonesia