Indonesia Tahan Seri Arab Saudi, Kunci STY Bikin Frustrasi Mancini
– Timnas Indonesia membuat kejutan dengan menahan Arab Saudi pada laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Partai Arab Saudi vs Indonesia berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024) dini hari.
Hasil akhir laga Arab Saudi vs Indonesia sama kuat 1-1 usai gol Ragnar Oratmangoen (19') disamakan oleh Musab Al Juwayr (45+3').
Raihan skor imbang tersebut tentu menjadi bekal positif untuk timnas Indonesia yang tergabung di Grup C bersama negara mapan Asia lain semodel Jepang dan Australia.
Baca juga: Erick Thohir: Poin Berharga dari Markas Arab Saudi
Usai pertandingan melawan Arab Saudi, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan kunci pasukannya membuat frustrasi Arab Saudi besutan Roberto Mancini.
Strategi lima bek yang digeber STY sukses mempersempit ruang gerak pemain Arab Saudi.
Pada babak pertama, tim Timur Tengah berjulukan The Green Falcons (Elang Hijau) itu hanya mampu membuat empat tembakan, satu di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, pada paruh pertama timnas Indonesia juga sukses membuat empat upaya dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
“Saya ingin memberi hormat kepada Mancini, melihat rekam jejaknya, seorang pelatih papan atas, pelatih terkenal di dunia,” tutur Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.
“Itulah alasan kami mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
“Bagi saya pribadi, sebagai mantan pemain dan pelatih, saya punya banyak pengalaman menghadapi Arab Saudi.”
“Saya hanya terus memberikan instruksi kepada pemain bagaimana kami akan bermain melawan Arab Saudi,” ucap eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.
Baca juga: Sederet Alasan Roberto Mancini soal Hasil Seri Lawan Timnas Indonesia
STY menyoroti kedisiplinan pasukannya dalam transisi menyerang ke bertahan, atau sebaliknya.
Dalam pertandingan melawan Arab Saudi, timnas Indonesia mentas dengan skema 3-4-3.
Namun, ketika dalam situasi tanpa bola, formasi Indonesia bisa bertransformasi menjadi 5-4-1 dengan hanya menyisakan satu orang penyerang.
“Kami nyaris selalu punya lima pemain belakang dalam fase bertahan. Namun, dalam fase menyerang kami bermain dengan tiga bek. Kami bisa memanfaatkan bek sayap kami.”
“Salah satu alasan kenapa kami menunjukkan performa bagus melawan Arab Saudi adalah para penyerang mau membantu dalam fase bertahan tim dengan bagus dan rela," tutur Shin Tae-yong menjelaskan pilihan taktiknya.
Terkini Lainnya
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib Sebut Socceroos dalam Tekanan
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Indonesia Vs Australia
- Indonesia Vs Australia: Fan Garuda Unjuk Keyakinan, Bintang Parma Curi Perhatian
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Trauma Parkir Bus, Sistem 5 Bek STY Disorot
- Kasus Persib Vs Luis Milla Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
- Indonesia Vs Australia: Saat Bintang Parma Dapat Sambutan Istimewa...
- Momen STY Pamer "Skill" di Sesi Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Pernah Kalahkan Tim Arnold 5-0
- Indonesia Vs Australia: Dipisah Jauh Ranking FIFA, STY Percaya Energi Muda Garuda
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY dan Bekal Berharga dari Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Hubner Lupakan 0-4, Garuda Kini Lebih Baik
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Sorot Wajah Berbeda Socceroos
- Lini Depan PSM Makassar Harus Jadi Atensi Persib
- Shin Tae-yong Ajak Suporter Dukung Timnas Indonesia Lawan Australia
- Jelang Liga 2 2024 Persipura Diam-Diam Siap Tempur, Kembalikan Boaz Solossa
- Fenomena Kiper Asing di Liga 1 2024-2025 Direspon Luizinho Passos dari Persib
- Sukabumi FA Juara, Pemain Terbaik Dapat Ganti Sepatu