Harapan Anyar dari Mesin Gol Tak Terduga Luciano Spalletti di Timnas Italia
- Davide Frattesi menjadi top skor Timnas Italia era Luciano Spalletti, dengan koleksi enam gol dari lini tengah.
Terkini, Timnas Italia menang 3-1 atas Perancis pada laga Grup A2 Nations League 2024-2025 yang bergulir di Paris pada Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB.
Kendati tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Bradley Barcola pada detik ke-13, gol-gol dari Federico Dimarco (30'), Davide Frattesi (51'), dan Giacomo Raspadori (74') memberikan Azzurri kemenangan penting.
Ini merupakan kemenangan pertama Timnas Italia di ranah Perancis dalam 70 tahun terakhir dan hasil yang memperbaiki citra tim Spalletti setelah Piala Eropa yang jauh dari ideal.
Baca juga: Hasil Perancis Vs Italia 1-3, Assist Cantik Tonali Warnai Kemenangan Azzurri
Salah satu nama pencetak gol di laga tersebut, Davide Frattesi, menjelma jadi mesin gol bagi Azzurri.
Gelandang Inter Milan tersebut telah mencetak enam gol di bawah asuhan Spalleti.
Ini adalah jumlah terbanyak dari pemain-pemain lain di bawah era Spalletti.
Nicolo Barella, Federico Chiesa, Mateo Retegui, dan Domenico Berarti menjadi pemain kedua tersubur dengan torehan dua gol.
Namun, ketiadaan striker haus gol juga masih menjadi masalah bagi Spalletti di mana timnya hanya mencetak tiga gol dari empat pertandingan di Euro 2024.
Sejauh ini, nama-nama seperti Matteo Retegui, Raspadori, Moise Keane, dan Gianluca Scamacca belum menjadi jawaban.
Secara total, Azzurri asuhan Spalletti telah membukukan 24 gol dari 15 laga walau sembilan gol datang dari hanya dua laga kontra Malta (4-0) serta Makedonia Utara (5-2).
Baca juga: Hasil Bersejarah Italia di Perancis, Spalletti Puji Raksasa Azzurri
Akan tetapi, Frattesi melihat akan adanya perubahan di tim Italia sekarang.
“Anda selalu belajar dari kekalahan, saya pikir suasananya telah berubah," ujar sang gelandang.
"Kami lebih bebas dan lebih rileks. Kami harus terus berada di jalur ini, dengan semangat seperti ini”.
Frattesi pun mengungkapkan makna pelukannya dengan Spalletti setelah mencetak gol.
“Kami semua mengalami musim panas yang buruk, namun kami bertemu kembali dan berbagi kesalahan," tuturnya.
"Ini bukan 99 persen (kesalahan) dia dan 1 persen kami, karena kami adalah para pemain yang turun ke lapangan. Anggap saja itu adalah pelukan di awal pertandingan”.
Terkini Lainnya
- HT Bahrain vs Indonesia 1-1: Gol Ragnar Selamatkan Garuda
- LIVE Bahrain Vs Indonesia: Ragnar Cetak Gol, Indonesia Vs Bahrain 1-1
- LIVE Bahrain Vs Indonesia: Tendangan Roket Mohamed Marhoon Bobol Gawang Timnas
- LIVE Bahrain Vs Indonesia: Aksi Verdonk Bikin Pemain Bahrain Diganjar Kartu Kuning
- Live Bahrain Vs Indonesia: Laga Baru Berjalan 53 Detik, Malik Risaldi Berdarah
- Susunan Pemain Bahrain vs Indonesia, Jay Idzes Kapten, Eliano Reijnders Cadangan
- Link Live Streaming Bahrain Vs Indonesia, Mulai Pukul 23.00 WIB
- Morata Sempat Pertimbangkan Tidak Main Bersama Spanyol Karena Depresi
- Prediksi Susunan Pemain Bahrain Vs Indonesia: Mees dan Eliano Bermain, Jay Kapten
- Bahrain Vs Indonesia: Jay Idzes Jadi Kapten Garuda, Alasannya Terungkap
- Link Live Streaming Bahrain vs Indonesia, Kickoff 23.00 WIB
- Marc Klok: Kesempatan Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi
- Harapan Pelatih Persib untuk Dimas Drajad Saat Kembali dari Timnas Indonesia
- Bahrain Vs Indonesia: Rekor Head to Head dan Menanti Kemenangan Kedua Skuad Garuda
- Hasil Australia Vs China 3-1 dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia
- HT Bahrain vs Indonesia 1-1: Gol Ragnar Selamatkan Garuda
- Hasil Australia Vs China 3-1 dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia
- Maarten Paes Dibutuhkan untuk Stabilitas Timnas Indonesia
- Pesan untuk Elkan Baggott
- Profil Eliano Reijnders, Bek Berdarah Ambon dan Adik Tijani Reijnders
- Alasan Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia, Pengaruh Keluarga
- Hasil Bersejarah Italia di Perancis, Spalletti Puji "Raksasa" Azzurri