Kerasnya Persaingan di Liga 1, Tiga Pelatih Hengkang dalam 5 Pekan
- Liga 1 2024-2025 tidak memberi ampun. Baru memasuki pekan kelima, sudah tercatat tiga pelatih yang menjadi korban dari hasil buruk tim-tim mereka.
Liga 1 2024-2025 menarik perhatian penggemar sepak bola di Indonesia dengan adanya beberapa perubahan aturan.
Selain penambahan VAR untuk meningkatkan transparansi, setiap peserta Liga 1 kini bisa mendaftarkan hingga delapan pemain asing, meskipun hanya enam yang boleh diturunkan saat bertanding.
Namun, penambahan kuota ini tidak selalu menjamin hasil positif bagi setiap klub.
Baru memasuki pekan kelima kompetisi sejak dimulai pada 10 September 2024, beberapa korban sudah berjatuhan.
Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs PSBS Biak, Juan Esnaider Akui Kalah Tajam
Liga 1 menelan korban pertama setelah pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider, diberhentikan usai juara Liga 2 tersebut mengalami tiga kekalahan beruntun.
Kinerja buruk mereka dimulai dengan kekalahan 1-4 dari Persib Bandung, disusul kekalahan 1-2 dari PSM Makassar, dan 0-1 dari PSIS Semarang.
Dengan cepat, tim menunjuk Marcos Guillermo Samso sebagai penggantinya yang langsung membawa perubahan positif.
Sesama tim promosi, Semen Padang, juga mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya lebih cepat. Hendri Susilo menjadi korban kedua setelah timnya hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan awal.
Manajemen tidak ragu untuk mengakhiri kontraknya setelah kekalahan dari Malut United. Kini, Hengki Ardiles ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Baca juga: Widodo C Putro Mundur dari Madura United, 3 Pelatih Jadi Korban Liga 1 2024-2025
Widodo C Putro, pelatih Madura United, juga terpaksa mundur setelah timnya gagal meraih hasil positif dengan hanya satu poin dari empat laga.
Kekalahan 0-4 dari Persis Solo pada 13 September 2024 membuat manajemen mengambil keputusan untuk memecatnya.
Pemecatan ketiga pelatih dalam waktu singkat ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di Liga 1 2024/2025.
Meski kompetisi baru dimulai, hasil buruk dapat berakibat fatal bagi karier seorang pelatih.
Sumber: https://www.bolasport.com/read/314151576/bukti-kerasnya-persaingan-liga-1-20242025-baru-masuk-pekan-kelima-sudah-ada-3-korban
Terkini Lainnya
- Bayer Leverkusen Vs AC Milan: Tantangan Serangan Balik Mematikan
- Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia U17, dan Timnas Putri
- Makna Mendalam di Balik Selebrasi Gol Terbaru Ronaldo
- Bayer Vs Milan, Penjelasan Rossoneri Bukan Atalanta
- Refleksi 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keadilan yang Masih Jadi Tanya untuk 135 Korban
- Jadwal Liga Champions Malam Ini: Barcelona dan AC Milan Siap Bangkit
- Pemain Timnas Belanda Respons Eliano Reijnders Sah Jadi WNI
- Ketua PB WI Apresiasi Prestasi Timnas Wushu Junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior IX/2024 Brunei
- Bayer Vs Milan: Sadar Kekuatan Milan, Bayer Diminta Jadi Protagonis
- Persebaya di Puncak Klasemen Liga 1 2024, Paul Munster Ingatkan soal Kebobolan dan Gol
- Barcelona Harus Menang Kontra Young Boys, Tim Terburuk 10 Tahun
- Persib Vs Zhejiang FC, Maung Bandung Menjemput Kemenangan
- Jatim Memburu Emas Sepak Bola PON XXI 2024, Dukungan Andik Vermansah
- Persib Vs Port FC: Maung Putus Rentetan Seri, Modal Lawan Klub Asnawi
- Jadwal Liga Champions 2024-2025: Milan Vs Liverpool, Man City Vs Inter
- Widodo C Putro Mundur dari Madura United, 3 Pelatih Jadi Korban Liga 1 2024-2025
- Thom Haye Ungkap Sakit Hati Saat Gagal Gabung dengan Como