twins2010.com

Kerasnya Persaingan di Liga 1, Tiga Pelatih Hengkang dalam 5 Pekan

Pelaltih PSBS Biak Juan Esnaider dalam konferensi pers jelang pertandingan pembuka Liga 1 2024-2025 melawan Persib Bandung.
Lihat Foto

Liga 1 2024-2025 tidak memberi ampun. Baru memasuki pekan kelima, sudah tercatat tiga pelatih yang menjadi korban dari hasil buruk tim-tim mereka.

Liga 1 2024-2025 menarik perhatian penggemar sepak bola di Indonesia dengan adanya beberapa perubahan aturan.

Selain penambahan VAR untuk meningkatkan transparansi, setiap peserta Liga 1 kini bisa mendaftarkan hingga delapan pemain asing, meskipun hanya enam yang boleh diturunkan saat bertanding.

Namun, penambahan kuota ini tidak selalu menjamin hasil positif bagi setiap klub.

Baru memasuki pekan kelima kompetisi sejak dimulai pada 10 September 2024, beberapa korban sudah berjatuhan.

Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs PSBS Biak, Juan Esnaider Akui Kalah Tajam

Liga 1 menelan korban pertama setelah pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider, diberhentikan usai juara Liga 2 tersebut mengalami tiga kekalahan beruntun.

Kinerja buruk mereka dimulai dengan kekalahan 1-4 dari Persib Bandung, disusul kekalahan 1-2 dari PSM Makassar, dan 0-1 dari PSIS Semarang.

Dengan cepat, tim menunjuk Marcos Guillermo Samso sebagai penggantinya yang langsung membawa perubahan positif.

Sesama tim promosi, Semen Padang, juga mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya lebih cepat. Hendri Susilo menjadi korban kedua setelah timnya hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan awal.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by (@kompascom)

Manajemen tidak ragu untuk mengakhiri kontraknya setelah kekalahan dari Malut United. Kini, Hengki Ardiles ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Baca juga: Widodo C Putro Mundur dari Madura United, 3 Pelatih Jadi Korban Liga 1 2024-2025

Widodo C Putro, pelatih Madura United, juga terpaksa mundur setelah timnya gagal meraih hasil positif dengan hanya satu poin dari empat laga.

Kekalahan 0-4 dari Persis Solo pada 13 September 2024 membuat manajemen mengambil keputusan untuk memecatnya.

Pemecatan ketiga pelatih dalam waktu singkat ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di Liga 1 2024/2025.

Meski kompetisi baru dimulai, hasil buruk dapat berakibat fatal bagi karier seorang pelatih.

Sumber: https://www.bolasport.com/read/314151576/bukti-kerasnya-persaingan-liga-1-20242025-baru-masuk-pekan-kelima-sudah-ada-3-korban

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat