Kesamaan Pep Guardiola dan Inter Milan Menuju Liga Champions 2024

- Jelang pertandingan Liga Champions 2024-2025, pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, mencatat beberapa kesamaan antara timnya dan Inter Milan.
Dalam konferensi pers sebelum laga di Stadion Etihad, ia mengungkapkan bahwa pola pikir para pemain Inter mencerminkan semangat juang yang dimiliki timnya.
Guardiola menekankan bahwa mentalitas tim Inter sangat kuat, baik sebagai kolektif maupun individu.
Hal ini terlihat dari pencapaian mereka yang berhasil meraih gelar Liga Italia Serie A 2023-2024 setelah mencapai final Liga Champions UEFA pada musim sebelumnya, di mana Manchester City menjadi juara.
"Untuk bisa menjuarai Serie A dan mencapai final Liga Champions dengan komposisi pemain yang hampir serupa, tim harus memiliki sesuatu yang luar biasa," jelas Guardiola, yang telah meraih tiga gelar Liga Champions UEFA.
Strategi permainan Inter juga menjadi sorotan Guardiola. Ia menyebut bahwa tim asal Italia itu sering menerapkan strategi menekan dengan garis pertahanan tinggi.
Saat kehilangan bola, Inter cenderung menerapkan skema man to man.
Guardiola mengaitkan gaya bermain ini dengan tim Inggris, Brentford, yang pernah dikalahkan City di liga.
Di sisi lain, Guardiola mengapresiasi kemampuan Inter dalam situasi bola mati, terutama dari pemain seperti Nicolo Barella.
Ia juga menyebut Federico Dimarco sebagai pengumpan yang handal, meskipun tidak yakin apakah Dimarco akan tampil dalam pertandingan mendatang karena cedera.
Pertandingan antara Manchester City dan Inter Milan dijadwalkan berlangsung pada Kamis (19/9/2024) dini hari WIB.
City diperkirakan akan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.
Sementara Inter Milan berpotensi kehilangan Dimarco dan Marko Arnautovic akibat cedera dan sakit.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di final Liga Champions UEFA 2022-2023, di mana Manchester City menang tipis 1-0.
Sebelumnya, kedua tim juga pernah bertemu dalam laga persahabatan. Inter menang 2-0 pada tahun 2010 dan City membalas dengan kemenangan 3-0 setahun setelahnya.
Sumber:https://branda.antaranews.com/data/transfer.php?date=2024-09-18&type=T&id=11642615
Terkini Lainnya
- Radja Nainggolan Kembali Merumput, Ini Kata Sang Pelatih
- Pengakuan Simone Inzaghi Soal Gol Kontroversial di Inter Vs Fiorentina
- Como Tawar Theo Hernandez Rp 1 Triliun, Bukti Otot Finansial Pemilik Indonesia
- Perasaan Nadeo Kemasukan 3 Gol Saat Dipantau Landzaat dan Pastoor
- Feyenoord Vs Milan: Joao Felix Yakini Taktik Ultra Ofensif Fantastic 4
- Timnas U20 Indonesia Sampai di China, Siap Tempur Lawan Iran di Piala Asia
- Prediksi Susunan Pemain Man City Vs Real Madrid, Darurat Pertahanan Los Blancos
- Inter Milan Cetak Gol dari Sepak Pojok Kontroversial, Fiorentina Marah
- Jadwal Liga Champions: Man City Vs Real Madrid, Juventus Vs PSV
- Inter Milan Vs Fiorentina 2-1: Ramai karena Kontroversi Sepak Pojok
- Man City Vs Real Madrid: Ancelotti Sebut The Citizens Lawan Tersulit
- Hasil Drawing Piala FA: Man City Vs Plymouth, Man United Jumpa Fulham
- Hasil Doncaster Rovers Vs Crystal Palace 0-2: The Eagles Lolos, Tak Bernasib seperti Liverpool
- Persib Vs Port FC, Marc Klok Nantikan Duel Lawan Asnawi, Memori Indah di PSM
- Saat Kenan Yildiz Gugup di Hadapan Pujian Alex Del Piero
- Pertemuan Tingkat Tinggi di San Siro Usai Milan Tumbang dari Liverpool
- Kebanggaan Bek Persib, Kompetisi Asia Kembali ke Bandung
- Persib Vs Port FC, Janji Hodak meski Maung Lelah