Erick Thohir Sebut Naturalisasi Bagian Pembangunan Timnas Indonesia
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses naturalisasi dilakukan demi prestasi tim nasional Indonesia.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis, sehingga PSSI bersikap terbuka terhadap kritik.
Ia menegaskan bahwa proses naturalisasi merupakan bagian dari proses pembangunan timnas Indonesia.
Erick menekankan pentingnya pengumpulan pemain terbaik demi meraih prestasi maksimal bagi timnas Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa pemain yang dinaturalisasi adalah mereka yang memiliki darah keturunan Indonesia, termasuk Mees Hilgers yang punya darah Manado dan Eliano Reijnders yang kakeknya berasal dari Jatinegara, Jakarta Timur.
“Kita ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional,” ucapnya.
“Yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia,” ujar Erick Thohir menambahkan.
Baca juga: Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Bukti Keseriusan PSSI
Ia menegaskan bahwa pencarian prestasi adalah tujuan utama. Selain itu, Erick juga menegaskan bahwa pembentukan timnas adalah suatu proses yang tidak dapat diukur dalam jangka pendek.
Erick mengingatkan prestasi timnas U19 yang berhasil menjadi juara di Piala AFF U-19 2024, yang memuat pemain naturalisasi seperti Jens Raven.
Meskipun proses naturalisasi terus berlanjut, perhatian terhadap pengembangan talenta lokal tetap akan diutamakan.
“Ini ya bagian komitmen bahwa yang namanya pembangunan tim nasional itu bukan dilihat dari sisi-sisi jangka pendek, tapi menengah dan panjang, dan kita sudah siapkan talentanya itu,” tuturnya.
Baca juga: Mees Hilgers Siap Belajar Bahasa Indonesia untuk Timnas
Dalam beberapa waktu terakhir, isu naturalisasi terus menjadi sorotan masyarakat, terutama setelah pernyataan anggota Komisi X DPR RI dari fraksi Gerindra, Nuroji.
Ia sempat menyatakan tak begitu bangga dengan pencapaian timnas Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat kerja yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga serta PSSI pada tanggal 17 September 2024.
Dalam rapat tersebut, Nuroji mempertanyakan batas waktu untuk proses naturalisasi pemain yang dilakukan oleh PSSI.
Terkini Lainnya
- Hasil Ferencvaros Vs Tottenham 1-2, Johnson Pastikan Rekor 100 Persen Spurs
- Kata De Ligt Setelah Mengetahui Sisi Lain dari Erik ten Hag
- Zhejiang Vs Persib, Marc Klok Bangga dengan Performa Maung Bandung
- Klasemen Grup F ACL 2 Setelah Hasil Zhejiang FC Vs Persib Bandung
- Skor Zhejiang FC Vs Persib, Reaksi Hodak Terkait Blunder Igbonefo
- Kata Ketua BTN Sumardji Perihal Pencoretan Sananta dan Pemanggilan Risaldi
- Ernando Ari Siap Tempur, Persiapan Mandiri dan Persaingan Sehat demi Merah Putih
- Hasil Zhejiang FC vs Persib 1-0, Maung Bandung Kalah Beruntun di ACL 2
- HT Zhejiang Vs Persib 0-0, Penyelamatan Kevin Selamatkan Gawang Maung
- Starting Zhejiang FC Vs Persib, Maung Mode Bertahan, Green Giants Banyak Rotasi
- Madam Pang Bangga Terhadap Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Ekspektasi Tinggi Persebaya, Rivera Diharapkan Kembali ke Performa Terbaik
- Tantangan Persib Jaga Konsistensi Performa di Tengah Badai Masalah
- Luapan Frustrasi Ancelotti Usai Kekalahan Real Madrid di Liga Champions
- Jadwal Siaran Langsung Zhejiang FC Vs Persib di AFC Champions League 2
- Kiprah Klub ASEAN di AFC Champions League, Pelatih Persib Soroti JDT dan Buriram
- Mees Hilgers Siap Belajar Bahasa Indonesia untuk Timnas
- Prediksi Starting Persib Vs Port FC, Dua Tim Tanpa Pemain Kunci
- Di Balik Keberhasilan Jawa Timur Merengkuh Emas di PON XXI