twins2010.com

Mourinho Kalah dalam Derbi Lawan Galatasaray, Kontroversi "The Crying One"

Ekspresi Jose Mourinho kala mendampingi Fenerbahce dalam laga Super Lig Turkiye melawan Galatasaray di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, 21 September 2024. (Photo by Ozan KOSE / AFP)
Lihat Foto

- Jose Mourinho kesal kepada wartawan yang menanyakan soal ledekan "Crying One" dari kubu Galatasaray. Fenerbahce asuhan Mourinho dilibas Galatasaray 1-3.

Laga panas Super Lig Turkiye 2024-2025 bertajuk "The Intercontinental Derby" antara dua klub Istanbul, Fenerbahce vs Galatasaray, melahirkan julukan baru untuk Mourinho.

Galatasaray menyematkan label "The Crying One" untuk Mourinho usai raihan kemenangan meyakinkan 3-1 di Stadion Sukru Saracoglu, Sabtu (21/9/2024) atau Minggu (22/9/2024) dini hari WIB.

Kemenangan dalam Intercontinental Derby dipastikan Galatasaray melalui aksi "bunuh diri" kiper Fenerbahce Dominik Livakovic (20'), serta gol Dries Mertens (28') dan Gabriel Sara (59').

Baca juga: Hasil Drawing Liga Europa, Man United Reuni dengan Mourinho

Fenerbahce besutan Mourinho hanya mampu membuat sebuah gol hiburan melalui sepakan penalti Edin Dzeko pada menit ke-63.

Berkaca kepada hasil pertandingan, bagi Galatasaray Jose Mourinho bukan lagi pelatih yang menyandang julukan "The Special One".

Segera setelah laga Intercontinental Derby kelar, akun resmi Galatasaray di media sosial X, mengunggah sebuah foto buku berwarna biru yang di dalamnya memuat wajah Mourinho. Kover buku itu disertai dengan judul "The Crying One".

Seorang wartawan lantas ingin mengetahui respons Mourinho soal ledekan dari Galatasaray di media sosial.

"Satu pertanyaan, satu pertanyaan," ujar jurnalis itu mencoba mencegat langkah Mourinho.

Baca juga: Debut Jose Mourinho di Fenerbahce dan Trigol Edin Dzeko pada Usia 38 Tahun

Ia lalu mencoba menunjukkan unggahan itu kepada Mourinho di area mixed zone Stadion Sukru Saracoglu.

Mourinho sama sekali tak melihat ke arah ponsel sang wartawan. Pandangannya justru lurus ke depan, mencoba menatap langsung si jurnalis.

Eks pelatih Chelsea dan Man United itu lalu menjawab dengan nada ketus.

"Siapa Anda? Anda serius atau bercanda?" tuturnya merespons, dikutip dari media Turkiye, Hurriyet.

"Maaf, saya tak bisa berbicara dengan Anda," ujar pelatih yang mengantar Inter Milan meraih treble, alias tiga gelar dalam semusim, pada 2010 tersebut.

Hasil negatif dalam derbi melawan Galatasaray merupakan kekalahan perdana Fenerbahce besutan Mourinho di Super Lig Tukiye 2024-2025.

Dalam enam pertandingan Liga Turkiye musim ini, Fenerbahce telah mengumpulkan 13 poin dan menempati peringkat kedua.

Edin Dzeko dkk kini berselisih lima angka dari sang rival, Galatasaray, yang menguasai puncak klasemen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat